Site icon Parade.id

Konsolidasi Mahasiswa dan Puluhan Elemen Tolak Perppu Ciptaker di Usakti

Foto: mereka yang ikut melakukan konsolidasi di Usakti

Jakarta (parade.id)- Kemarin, mahasiswa dan puluhan elemen masyarakat melakukan konsolidasi di Kepresma Universitas Trisaksi (Usakti). Konsolidasi ini terkait penolakan terhadap Perppu Cipta Kerja (Ciptaker).

“Konsolidasi tersebut merupakan kelanjutan dari gelaran konsolidasi sebelumnya yang diadakan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka). Dan bila tidak ada perubahan keputusan, selanjutnya akan diakhiri dengan konsolidasi yang akan digelar di Universitas Indonesia pada 27 Februari 2023 mendatang,” kata salah satu peserta yang hadir, kepada parade.id.

“Dalam acara konsolidasi tersebut berbagai pihak sepakat untuk menolak Perppu No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang ditetapkan oleh Presiden pada 30 Desember 2022 sebagai tuntutan utama,” ia melanjutkan.

Ada sembilan tuntutan yang disepakati dan akan dilontarkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pertama, cabut  Perppu Ciptaker. Kedua, pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis.

Ketiga, taati konstitusi yang berlaku. Keempat, DPR gunakan hak angket untuk memeriksa Presiden terhadap konstitusi. Kelimat, tolak electronic road pricing (ERP), fokuskan terhadap status ojek online. Keenam, mencabut seluruh kebijakan yang merugikan rakyat dan pro terhadap oligarki (KUHP, UU Minerba).

Ketujuh, tuntaskan seluruh pelanggaran HAM masa lalu dan rezim Jokowi serta adili; penjahat HAM segera. Kedelapan, sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT). Terakhir, kesembilan, hentikan diskriminasi terhadap masyarakat sipil, aktivis, di semua sektor serta mengecam brutalitas aparat penegak hukum dan menuntut adanya reformasi instansi penegak hukum.

“Aksi demonstrasi akan dilaksanakan pada Selasa 28 Februari 2023 di depan Gedung DPR secara serentak dari berbagai elemen masyarakat demi persatuan perjuangan. Baik buruh dan mahasiswa menyerukan masyarakat Indonesia secara lebih luas untuk terus mendukung dan berjuang bersama melawan rezim yang dinilai bobrok dan pro terhadap oligarki.”

Dalam agenda konsolidasi ini juga terlihat tokoh buruh meramaikan agenda Protes Rakyat Indonesia, seperti; Jumhur Hidayat, selaku Presidium Aliansi Aksi Sejuta Buruh dan Ketua Umum KSPSI, Ketua Umun SBSI ’92 Sunarti sekaligus Aliansi Aksi Sejuta Buruh, Unang Sunarno (Ketua Umum KASBI), dan lainnya.

(Tegar/parade.id)

Exit mobile version