Site icon Parade.id

Masukan ke Presiden soal Kasus Hukum Pinangki hingga Juliari Batubara

Foto: pengamat politik, Hendri Satrio, dok. detik.com

Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik, Hendri Sastrio memberi masukan ke Presiden Jokowi soal kasus Jaksa Pinangki, Djoko Tjandra, Edhi Prabowo, dan Juliari Batubara. Masukan Hendri ialah meminta Presiden untuk memperhatikan kasus yang dihadapi oleh orang-orang yang disebutnya.

“Semoga responnya bukan, ‘Saya gak bisa intervensi hukum’. Sebab putusan hukum yang tidak melukai rasa keadilan Rakyat bisa lebih penting dari pembangunan Jalan Tol atau Bendungan,” katanya, Rabu (4/8/2021).

Sebelumnya, Hendri menyebut bahwa Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari, Edhi Prabowo, dan Juliari Batubara adalah para “pejuang hukum” yang tangguh. Sebab, mereka berjuang untuk mendapatkan hukuman yang ringan.

“demikian setidaknya menurut banyak orang. Siapa lagi ‘pejuang hukum’ lainnya menurut anda?” katanya, Kamis (29/7/2021), di akun Twitter-nya.

Nama-nama yang disebut oleh Hendri adalah nama-nama pelaku tindak pidana korupsi.

Djoko Tjandra, penyuap Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo terkait pengurusan penghapusan DPO di Imigrasi serta memberi suap ke Pinangki Sirna Malasari selaku jaksa pada Kejagung berkaitan dengan upaya permohonan fatwa MA agar ia tidak dieksekusi jika pulang ke Indonesia. Djoko divonis 4,5 tahun penjara.

Sementara Jaksa Pinangki, terkait di atas, divonis 4 tahun penjara, yang awalnya dituntut 10 tahun penjara.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dituntut 5 tahun penjara. Edhy tersandung kasus tindak pidana korupsi terkait kasus suap ekspor benih lobster.

Sedangkan mantan Mensos Juliari Batubara dituntut 11 tahun penjara terkait bansos Covid-19.

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version