Site icon Parade.id

Orang Afrika Dihalang-halangi untuk Melarikan Diri akibat Perang di Bandara Ukraina

Jakarta (PARADE.ID)- Orang Afrika yang berada di negara Ukraina, yang hendak menghindari (melarikan diri) invasi Rusia dikabarkan dihalang-halangi oleh otoritas setempat. Mereka pun terjebak selama berhari-hari, meringkuk dingin tanpa makanan di bandara.

Chineye Mbagwu, seorang dokter berusia 24 tahun dari Nigeria yang tinggal di kota Ivano-Frankivsk, Ukraina barat, mengatakan dia telah menghabiskan lebih dari dua hari terdampar di perbatasan Polandia-Ukraina di kota Medyka. Orang Ukraina dibiarkan tetapi ia sebaliknya.

“Penjaga perbatasan Ukraina tidak membiarkan kami lewat. Mereka memukuli orang dengan tongkat, dan merobek jaket mereka,” katanya, Rabu (2/3/2022).

“Mereka akan menampar kami. Memukul kami dan mendorong kami ke ujung antrean. Itu mengerikan,” ungkapnya, dikutip nytimes.com.

Orang Afrika juga telah melaporkan dilarang naik kereta menuju perbatasan.

Uni Afrika dan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk perlakuan terhadap orang Afrika yang melarikan diri dari Ukraina. Hal itu menyusul laporan dari media sosial tentang penjaga perbatasan yang menghalangi mereka untuk pergi.

“Laporan bahwa orang Afrika mendapat perlakuan berbeda, itu tidak dapat diterima dan sangat rasis. Melanggar hukum internasional,” kata Uni Afrika.

Namun, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Heraschenko, membantah bahwa negaranya menghalangi orang asing untuk pergi.

“Semuanya sederhana. Pertama, kami membebaskan wanita dan anak-anak. Pria asing harus menunggu wanita dan anak-anak untuk maju. Kami akan membebaskan semua orang asing tanpa halangan. Hal yang sama berlaku untuk orang kulit hitam,” kata dia.

Setidaknya ada 660.000 orang telah meninggalkan Ukraina dalam lima hari setelah dimulainya invasi Rusia. Badan pengungsi PBB U.N.H.C.R. mengatakan, bahwa sebagian besar adalah orang Ukraina tetapi beberapa adalah pelajar atau pekerja migran dari Afrika, Asia, dan wilayah lain.

(Irm/PARADE.ID)

Exit mobile version