Senin, November 17, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Orang Afrika Dihalang-halangi untuk Melarikan Diri akibat Perang di Bandara Ukraina

redaksi by redaksi
2022-03-02
in Internasional
0
Orang Afrika Dihalang-halangi untuk Melarikan Diri akibat Perang di Bandara Ukraina
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Orang Afrika yang berada di negara Ukraina, yang hendak menghindari (melarikan diri) invasi Rusia dikabarkan dihalang-halangi oleh otoritas setempat. Mereka pun terjebak selama berhari-hari, meringkuk dingin tanpa makanan di bandara.

Chineye Mbagwu, seorang dokter berusia 24 tahun dari Nigeria yang tinggal di kota Ivano-Frankivsk, Ukraina barat, mengatakan dia telah menghabiskan lebih dari dua hari terdampar di perbatasan Polandia-Ukraina di kota Medyka. Orang Ukraina dibiarkan tetapi ia sebaliknya.

Related posts

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

2025-09-26
Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09

“Penjaga perbatasan Ukraina tidak membiarkan kami lewat. Mereka memukuli orang dengan tongkat, dan merobek jaket mereka,” katanya, Rabu (2/3/2022).

“Mereka akan menampar kami. Memukul kami dan mendorong kami ke ujung antrean. Itu mengerikan,” ungkapnya, dikutip nytimes.com.

Orang Afrika juga telah melaporkan dilarang naik kereta menuju perbatasan.

Uni Afrika dan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk perlakuan terhadap orang Afrika yang melarikan diri dari Ukraina. Hal itu menyusul laporan dari media sosial tentang penjaga perbatasan yang menghalangi mereka untuk pergi.

“Laporan bahwa orang Afrika mendapat perlakuan berbeda, itu tidak dapat diterima dan sangat rasis. Melanggar hukum internasional,” kata Uni Afrika.

Namun, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Heraschenko, membantah bahwa negaranya menghalangi orang asing untuk pergi.

“Semuanya sederhana. Pertama, kami membebaskan wanita dan anak-anak. Pria asing harus menunggu wanita dan anak-anak untuk maju. Kami akan membebaskan semua orang asing tanpa halangan. Hal yang sama berlaku untuk orang kulit hitam,” kata dia.

Setidaknya ada 660.000 orang telah meninggalkan Ukraina dalam lima hari setelah dimulainya invasi Rusia. Badan pengungsi PBB U.N.H.C.R. mengatakan, bahwa sebagian besar adalah orang Ukraina tetapi beberapa adalah pelajar atau pekerja migran dari Afrika, Asia, dan wilayah lain.

(Irm/PARADE.ID)

Tags: #Afrika#Internasional#Rusia#Ukraina
Previous Post

Aksi Buruh SPN Jabar, DKI, dan Banten di Depan Gedung Kemnaker, Menyoal Permenaker

Next Post

Mudarip Ketum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) 2022-2025

Next Post
Mudarip Ketum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) 2022-2025

Mudarip Ketum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) 2022-2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

2025-11-16
Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In