Site icon Parade.id

Pasukan Israel Menyerbu Kompleks Masjid Al-Aqsa: Ratusan Terluka dan Ditahan

Foto: dok. AFP

Jakarta (PARADE.ID)- Pasukan Israel kembali menyerbu kompleka masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Jumat (15/4/2022). Atas penyerbuan ini, setidaknya 158 warga Palestina terluka karena kekerasan dan ratusan orang ditahan.

Wakaf Islam yang menjalankan situs tersebut mengatakan polisi Israel mulai berlaku sebelum fajar pada hari Jumat, ketika ribuan jemaah berkumpul di masjid untuk salat subuh.

Video yang beredar online menunjukkan warga Palestina melempar batu dan polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut. Lain, menunjukkan jamaah membarikade diri mereka di dalam masjid di tengah apa yang tampak seperti awan gas air mata. Demikian dikutip Aljazeera.

“Itu adalah kekerasan paling serius di tempat suci dalam hampir satu tahun. Warga Palestina melihat pengerahan besar-besaran polisi di Al-Aqsa sebagai provokasi.”

Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina telah mengevakuasi sebagian besar korban luka ke rumah sakit. Wakaf mengatakan salah satu penjaga di lokasi ditembak di mata dengan peluru berlapis karet.

Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan pasukan Israel menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis ke masjid, ketika media Palestina mengatakan puluhan jemaah yang terluka masih terjebak di dalam kompleks.

Polisi Israel mengatakan mereka menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru. Namun, sumber-sumber Palestina menyebutkan jumlahnya 400.

“Tiga petugas terluka akibat lemparan batu besar-besaran,” katanya.

Polisi Israel mengatakan mereka memasuki kompleks, situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kerumunan “kekerasan” yang tersisa di akhir salat subuh.

Mereka masuk “untuk membubarkan dan mendorong kembali” kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.

Tapi uru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan, mereka (pasukan Israel) secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda.

“Ada banyak orang yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis, mereka memukul,” kata al-Khatib, yang mengalami patah tangan.

(Irm/PARADE.ID)

Exit mobile version