Jakarta (PARADE.ID)- Para pejuang Palestina dari berbagai faksi, antara lain Hamas, Jihad Islam, Saraya Alquds, dll mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi terkini di Palestina. Pernyataan ini disampaikan resmi oleh Mujahid Al Ahmed, mengutip akun Twitter aktivis kemanusiaan Azzam Izzulhaq, @AzzamIzzulhaq, Sabtu (22/5/2021).
Berikut isi pernyataan para pejuang Palestina tersebut:
1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kepada semua perwira dan rakyat yg berjuang:
Salam sejahtera kepada mereka yang gugur, yang telah dimakamkan dengan dan mengecat darah mereka dengan plat kemenangan.
Salam sejahtera kepada keluarga mereka.
2. Salam sejahtera kepada keluarga yang terluka, mereka yang cedera dan mereka yang berada di belakang jeruji besi karena ditangkap oleh musuh.
Salam Sejahtera kepada Baitul Maqdis.
Salam sejahtera kepada semua rakyat yang berada di Garis 1948.
3. Salam sejahtera kepada semua pejuang yang telah berjuang bersama-sama dalam Perang Saif Al Quds dan telah mendengar jeritan rakyat Sheikh Jarrah dan Palestina, serta membalasnya.
Kita telah berjuang dalam detik bersejarah ini. Berjuang dengan penuh pergelutan demi kemerdekaan
4. Kita berjuang untuk Baitul Maqdis dan membalas perbuatan mereka dan pengorbanan itu tidak dibayar dengan yangsetaraf dengannya.
Perang Saif Al Quds telah menyatukan semua rakyat Palestina dan telah memilih dengan sepakat menentang musuh
5. Dan kami pihak pejuang menentang dengan segenap kekuatan yang ada untuk melawan musuh yang ada.
Perang ini telah membawa rakyat dunia bersama kita menghadapi serangan agresi ini. Keberhasilan perlawanan ini adalah dengan izin Allah.
6. Kejahatan perang yang dibuat oleh musuh tidak terbilang dan tidak terbatas. Kami telah membalas dengan menyerang pusat, basis dan tempat tentara musuh berada di dekat Gaza menggunakan segala kemampuan yang ada.
7. Kami dengan bangganya menyerang Tel Aviv, Ashkelon dan Ashdod dan berhasil membakar kota mereka. Mempersiapkan kesiapan tempur dan kemampuan mencapai sasaran selama 11 hari ini.
8. Sasaran baru yang sebelumnya tidak pernah berhasil, akhirnya berhasil dan melumpuhkan musuh selama 11 hari. Pabrik, pangkalan militer, bandara dan pelabuhan mereka terpaksa dinyatakan dalam kondisi darurat.
9. Sasaran berhasil diserang dan kondisi tersebut menunjukkan kegagalan Iron Dome kebanggan mereka dan sistem pertahanan mereka. Pejuang telah menunjukkan senjata baru walau dalam kondisi terkepung dan mendapati serangan yang sangat banyak.
(Rgs/PARADE.ID)