Site icon Parade.id

Posko Orange KSPI di Sritek Selama Lima Hari Buka Pelayanan Advokasi

Foto: dok. istimewa

Jakarta (parade.id)- Penanggung Jawab Aksi Nasional KSPI-Partai Buruh, Makbullah Fauzi atau Buya Fauzi menyampaikan bahwa Posko Orange KSPI-Partai Buruh didirikan di Sritek selama lima hari. Dimulai Senin, 10 Maret 2025.

Selama lima hari itu, KSPI-Partai Buruh kata dia, membuka layanan advokasi.

“KSPI dan Partai Buruh juga memastikan bahwa advokasi yang diberikan kepada eks buruu PT Sritek adalah gratis (tanpa pungutan biaya),” kata Buya Fauzi lewat keterangannya, Jumat (14/3/2025).

Namun kata Buya, hanya dua dari 30 orang yang disebutnya berani dan secara terang-terangan menandatangani surat kuasa yang ditawarkan.

“Karena mereka berdua mendapatkan laporan bahwa diduga kuat telah terjadi praktik intimidasi dan pengancaman tetapi malah tidak ditindaklanjuti keduanya—sampai mereka takut ke Posko Orange,” ungka Buya.

Aduan mereka ke Posko Orange kata Buya di antaranya: surat pernyataan siap di-PHK yang mau tidak mau harus ditandatangani karena untuk kepentingan pencairan JHT, ketidakpastian hak THR karena harus menunggu asset laku terjual, ketidakpastian hak pesangon, kontrak kerja yang berkepanjangan (hingga belasan tahun), dan iang koperasi karyawan yang tidak jelas keberadaannya.

“Dari data yang berhasil diinventarisir oleh Posko Orange KSPI-Partai Buruh semakin jelas terkuak bahwa begitu banyak pelanggaran hukum yang telah dilakukan oleh pengusaha PT Sritek di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah selama ini,” kata Buya.

“Amat sangat tepat jika Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Bung Said Iqbal secara tegas menyatakan bahwa PHK massal di PT Sritek adalah PHK yang ilegal,” imbuhnya.

Apa yang terjadj pada pekerja Sritek akhirnya menurut Buya, disebabkan buruknya kinerja Menaker—hanya bisa memberikan harapan palsu kepada puluhan ribu eks buruh PT Sritek tanpa mengerti permasalahan di lapangan sehingga salah dalam menyampaikan pernyataan dan fatal dalam mengambil kebijakan.

“Amat sangat pantas jika menteri seperti ini dipecat dengan tidak hormat oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” desaknya.

Posko Orange akan tetap buka hingga tanggal 9 April 2025.

(Rob/parade.id)

Exit mobile version