Site icon Parade.id

Remaja Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel, Puluhan Orang Terluka

Foto: dok. AFP

Tepi Barat (PARADE.ID)- Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di dekat Betlehem, Tepi Barat yang diduduki. Dalam insiden terpisah pasukan Israel melukai sekitar 90 orang yang memprotes di dekat Nablus menentang penyitaan bendera Palestina oleh pemukim Yahudi.

Setidaknya satu warga Palestina tertembak di kaki dan puluhan pengunjuk rasa lainnya menderita luka-luka akibat granat kejut, peluru berlapis karet, dan gas air mata selama bentrokan di kota Huwara, Tepi Barat, dekat kota Nablus, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada hari Jumat, dikutip Al Jazeera.

Video yang diposting di media sosial awal pekan ini menunjukkan pemukim Yahudi dan tentara Israel menurunkan bendera Palestina di kota itu. Pada hari Jumat, orang-orang Palestina mengorganisir pawai orang-orang yang mengibarkan bendera.

“Apa yang terjadi di Huwara adalah provokasi oleh para pemukim,” kata Mohammad Abdelhameed, seorang anggota dewan Huwara, kepada media.

“Kami menggantung bendera Palestina, yang merupakan simbol identitas kami dan akan tetap dikibarkan selama kami berada di tanah ini,” katanya.

Hukum Israel tidak melarang bendera Palestina tetapi polisi dan tentara secara teratur menghapus bendera Palestina dari tempat umum.

Mengutuk kekerasan pasukan Israel sebagai “penindasan”, ujar Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penduduk setempat memprotes perluasan pemukiman Yahudi dan penyitaan tanah Palestina.

Soal ini, militer Israel tidak menanggapinya. Secara terpisah, pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di kota al-Khader dekat Betlehem, kata kementerian kesehatan Palestina. Korban adalah remaja Palestina kedua yang terbunuh minggu ini.

(Irm/PARADE.ID)

Exit mobile version