Jakarta (PARADE.ID)- Website Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang beralamat di dpr.go.id diduga diretas. Akun Twitter bernama @AnonConf0rmity mengklaim telah meretas situs tersebut sehingga tak bisa diakses.
Akun tersebut menyebut peretasan ini bentuk resistensi terhadap Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP yang dianggap bisa mengancam atau mengganti ideologi bangsa.
“This is a form of resistance to REFUSING Draft of the Pancasila Ideology Bow (HIP Bill) that can threaten or change COUNTRY IDEOLOGY,” cuit akun tersebut pada pukul 18.42 WIB.
Menurut pengamatan Tempo, website dpr.go.id itu memang tak bisa diakses sejak petang tadi. Wakil Ketua DPR Azis belum merespons panggilan telepon dan pesan Tempo untuk dikonfirmasi terkait hal ini.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan yang pasti ada masalah terkait jaringan. Ia berujar DPR tengah berkoordinasi dengan Telkom untuk mencari tahu penyebabnya.
“Saya lagi minta teman-teman jaringan untuk buat kronologi kejadian. Terus terang belum tau penyebabnya, teman-teman sedang telusuri,” kata Indra melalui pesan singkat, Rabu malam, 24 Juni 2020.
(Tempo/PARADE.ID)