#Magelang Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/magelang/ Bersama Kita Satu Tue, 12 Oct 2021 10:31:58 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Magelang Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/magelang/ 32 32 Desa Karanganyar Borobudur Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia https://parade.id/desa-karanganyar-borobudur-masuk-50-desa-wisata-terbaik-di-indonesia/ https://parade.id/desa-karanganyar-borobudur-masuk-50-desa-wisata-terbaik-di-indonesia/#respond Tue, 12 Oct 2021 10:31:58 +0000 https://parade.id/?p=15512 Magelang (PARADE.ID)- Desa wisata Karanganyar, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditetapkan masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Kami mengucapkan selamat kepada Desa Karanganyar yang telah terpilih sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Magelang, Selasa. Ia menyampaikan hal tersebut […]

Artikel Desa Karanganyar Borobudur Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Magelang (PARADE.ID)- Desa wisata Karanganyar, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditetapkan masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kami mengucapkan selamat kepada Desa Karanganyar yang telah terpilih sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Magelang, Selasa.

Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan penghargaan kepada Desa Wisata Karanganyar di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karanganyar, Kecamatan Borobudur.

Melalui capaian tersebut, Sandiaga Uno berharap dapat mendorong dan memotivasi desa-desa wisata yang lain.

Ia menjelaskan terpilihnya desa wisata Karanganyar sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia bukanlah tanpa sebab, karena memiliki berbagai potensi baik dari segi kearifan lokal, keindahan, dan ekonomi kreatif.

Di Desa Karanganyar, wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan alam dan memiliki spot yang strategis untuk menikmati “sunset” dan “sunrise”, ditambah lagi dapat melihat langsung bangunan bersejarah Candi Borobudur.

“Yang menarik, Desa Karanganyar ini juga sudah terkenal dengan kerajinan gerabahnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan,” katanya.

Menurut dia pariwisata itu tentang industri kebahagiaan, maka sebagai pelaku wisata harus mampu mengajak masyarakat untuk datang dengan membawa “feel good”.

“Saya rasa ini akan menjadi daya tarik yang luar biasa melebihi daya tarik semua,” katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan dengan kehadiran Menparekraf ini diharapkan wisata di kawasan Borobudur akan bangkit kembali, khususnya di Desa Wisata Karanganyar.

Ia mengapresiasi atas penghargaan yang telah diberikan kepada Desa Wisata Karanganyar sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.

“Mudah-mudahan prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk menumbuhkan minat wisatawan yang akan berkunjung di kawasan Borobudur,” katanya.

*Sumber: Antara

Artikel Desa Karanganyar Borobudur Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/desa-karanganyar-borobudur-masuk-50-desa-wisata-terbaik-di-indonesia/feed/ 0
Kagama Jabar Gelar Gebyar UMKM di Balkondes Bumiharjo Borobudur https://parade.id/kagama-jabar-gelar-gebyar-umkm-di-balkondes-bumiharjo-borobudur/ https://parade.id/kagama-jabar-gelar-gebyar-umkm-di-balkondes-bumiharjo-borobudur/#respond Sun, 26 Jul 2020 13:57:36 +0000 https://parade.id/?p=4777 Magelang (PARADE.ID)- Komunitas Bareng Gayeng bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Jawa Barat menggelar gebyar UMKM dan pelaku wisata di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Bumiharjo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,  untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Ketua Harian Komunitas Pelaku Pariwisata dan UMKM Bareng Gayeng Yusuf Wardani di Magelang, Minggu, mengatakan selain gebyar […]

Artikel Kagama Jabar Gelar Gebyar UMKM di Balkondes Bumiharjo Borobudur pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Magelang (PARADE.ID)- Komunitas Bareng Gayeng bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Jawa Barat menggelar gebyar UMKM dan pelaku wisata di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Bumiharjo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,  untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Ketua Harian Komunitas Pelaku Pariwisata dan UMKM Bareng Gayeng Yusuf Wardani di Magelang, Minggu, mengatakan selain gebyar UMKM dan pelaku wisata, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pelaku wisata Jawa Barat dan UMKM Komunitas Bareng Gayeng.

Yusuf menyampaikan maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu langkah nyata mempersiapkan diri dalam menyambut adaptasi kegiatan baru dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Kita ingin bangkit dari keterpurukan, dari tidur panjang selama pandemi ini. Tentunya hal ini tidak bisa kami lakukan sendiri, kami membutuhkan dukungan bantuan moril, dan bimbingan dari semua pihak sehingga apa yang kami rasakan saat ini segera terentaskan,” katanya.

Ia menuturkan sebagai komunitas pelaku pariwisata dan UMKM senantiasa selalu bersinergi dalam melakukan berbagai kegiatan dengan harapan Borobudur suatu hari nanti akan menjadi salah satu kunjungan super prioritas nasional yang tentunya mulai dari sekarang pelaku wisata dan UMKM akan mempersiapkan diri dari segala hal yang dibutuhkan.

“Jangan sampai setelah Borobudur ditunjuk sebagai salah satu kunjungan super prioritas kita belum siap,” katanya.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan UMKM Kagama Jabar Heru Subagia menyampaikan alasan pihaknya melakukan kegiatan tersebut di Kabupaten Magelang karena dirinya berasal dari Kabupaten Magelang.

“Selain itu, waktu berkunjung ke Desa Bumiharjo dua bulan lalu merasa prihatin bahwa Desa Bumiharjo ini tidak pernah disentuh kaitannya dengan pengembangan wisata. Kemudian saya punya inisiasi, kepedulian terhadap kesejahteraan warga Kabupaten Magelang, khususnya Borobudur untuk berupaya agar wilayah Bumiharjo ini muncul ke tingkat nasional, karena kami punya alat, punya jaringan kawan-kawan Kagama,” katanya.

Kemudian alasan lain pihaknya hadir di Bumiharjo untuk mensinergikan berbagai stakeholder yang berkaitan dengan UMKM dan pariwisata. Melalui sinergi ini diharapkan pemain UMKM dan pegiat wisata bangkit di tengah pandemi COVID-19 ini.

Bupati Magelang Zaenal Arifin yang diwakili Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Kabupaten Magelang Basirun dalam sambutannya menyampaikan pandemi COVID-19 dengan segenap imbasnya menjadi pembangkit solidaritas para pelaku wisata dan UMKM, termasuk berbagai pelatihan secara daring selama pandemi digelar untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dengan tujuan membantu UMKM agar mampu bertahan menghadapi terpaan pandemi.

“Inisiatif bahu-membahu terus muncul termasuk upaya menghubungkan pelaku UMKM di Indonesia dengan diaspora di luar negeri. Oleh karena itu kegotongroyongan harus terus ditumbuhkan untuk bersama-sama menghadapi pandemi,” katanya.

Bupati Magelang menyambut baik kegiatan gebyar UMKM ini yang melibatkan komunitas pelaku pariwisata dan UMKM Kabupaten Magelang sebagai binaan tim Kagama Jabar dengan agenda membangkitkan UMKM dan wisata di Kabupaten Magelang pascapandemi COVID-19 bertujuan untuk menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat daerah sekitar, para pelaku UMKM, dan pegiat wisata sebagai daerah penyangga Borobudur.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Kagama Jabar Gelar Gebyar UMKM di Balkondes Bumiharjo Borobudur pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kagama-jabar-gelar-gebyar-umkm-di-balkondes-bumiharjo-borobudur/feed/ 0
20 Desa Wisata Sambut New Normal dengan Gerakan BISA https://parade.id/20-desa-wisata-sambut-new-normal-dengan-gerakan-bisa/ https://parade.id/20-desa-wisata-sambut-new-normal-dengan-gerakan-bisa/#respond Mon, 06 Jul 2020 14:53:05 +0000 https://parade.id/?p=2931 Magelang (PARADE.ID)-  Sebagai upaya menyambut New Normal di tengah pandemi Covid-19 dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat pedesaan, 20 Desa wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengikuti gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA). Gerakan ini dipelori oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisata(Kemenparekraf/Baparekraf). “Program ini dilakukan dan didukung para pelaku dan komponen […]

Artikel 20 Desa Wisata Sambut New Normal dengan Gerakan BISA pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Magelang (PARADE.ID)-  Sebagai upaya menyambut New Normal di tengah pandemi Covid-19 dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat pedesaan, 20 Desa wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengikuti gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA). Gerakan ini dipelori oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisata(Kemenparekraf/Baparekraf).

“Program ini dilakukan dan didukung para pelaku dan komponen perangkat desa wisata yang berjumlah 1.400 masyarakat desa yang terlibat langsung ke dalam gerakan tersebut,” ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo saat pembukaan Program Gerakan BISA Desa Wisata di Desa Karangrejo, Magelang, Senin (6/7/2020).

Melalui desa wisata, kata Fadjar, pariwisata dapat membuktikan keberpihakannya sebagai penyerap tenaga kerja warga pedesaan, dan sebagai generator pertumbuhan ekonomi wilayah, serta sebagai alat pengentasan kemiskinan. Keberadaan desa wisata pun dilihat olehnya selama ini terbukti mampu mewarnai keberagaman destinasi pada kawasan pariwisata.

Pria yang akrab disapa Fadjar itu juga menjelaskan jika gerakan BISA merupakan implementasi dari arahan Presiden Jokowi untuk gerakan perlindungan sosial bagi pelaku dan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha di sektor parekraf.

“Program BISA Desa Wisata merupakan semacam gerakan padat karya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, red) dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di Desa Wisata untuk menghadapi kondisi new normal pascapandemi COVID-19,” katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Magelang, Zainal Arifin, menyatakan bahwa saat ini perlu aksi nyata pemerintah dalam membantu masyarakat, antara lain melalui Program Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) pada Desa Wisata di Kabupaten Magelang yang melibatkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Gerakan BISA ini dapat membantu menggerakan perekonomian masyarakat sekaligus mengantisipasi kondisi new normal dengan mempersiapkan desa wisata yang lebih baik yakni mengutamakan faktor health dan hygiene, serta safety dan security yang baik,” ujarnya.

Zainal Arifin juga menjelaskan, pola tren berwisata saat kenormalan baru akan berubah. Misalkan wisatawan akan cenderung memilih tempat-tempat dengan aktivitas outdoor atau luar ruangan dan wisata alam. Namun para pelaku juga ditekankan harus menjaga protokol kesehatan dengan baik agar tidak terjadi gelombang baru pandemi COVID-19.

“Kabupaten Magelang diberi anugerah dari Tuhan memiliki panorama wisata alam yang luar biasa indah, maka itu menjadi tugas bagi kita untuk menggali potensinya dengan maksimal. Kondisi alam ini yang mengajak kita bersama melakukan aktivitas kenormalan baru dengan disiplin baik pengelola dan wisatawan yang datang,” tambahnya.

Dalam pantauan parade.id di lapangan, pembukaan Program Gerakan BISA Desa Wisata juga digelar video confrence dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di 20 desa yang terlibat. Salah satu perwakilan kelompok sadar wisata, Sidiq dari Desa wisata Candi Rejo mengaku sangat terbantu dengan program yang digelar Kemenparekraf tersebut.

“Kami mempunyai tanggung jawab terkait program ini. Bantuan ini kami harap bisa menggerakkan kembali pariwisata di desa yang kami kelola dan siap menyambut kenormalan baru,” ujar Sidiq.

Ke 20 Desa wisata yang ambil bagian dari program BISA antara lain Desa Wisata Candi Rejo, Desa Wisata Wanurejo, Desa Wisata Karangrejo, Desa Wisata Borobudur, Desa Wisata Karanganyar, Desa Wistata Wringinputih, Desa Wisata Giripurno, Desa Wisata Giritengah, dan Desa Wisata Sambeng.

Kemudian juga Desa Wisata Ngadiharjo, Desa Wisata Majaksingi, Desa Wisata Bigaran, Desa Wisata Kebon Sari, Desa Wisata Ngargogondo, Desa Wisata Tanjungsari, Desa Wistata Tuksongo, Desa Wisata Ngargoretno, Desa Wisata Banyubiru, Desa Wisata Ngawen, dan Desa Wisata Jamuskauman.

(*Bayu/PARADE.ID)

Artikel 20 Desa Wisata Sambut New Normal dengan Gerakan BISA pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/20-desa-wisata-sambut-new-normal-dengan-gerakan-bisa/feed/ 0