Senin, Juni 23, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Pariwisata

20 Desa Wisata Sambut New Normal dengan Gerakan BISA

redaksi by redaksi
2020-07-07
in Pariwisata
0
20 Desa Wisata Sambut New Normal dengan Gerakan BISA

{"source_sid":"B33FBE15-2EDC-4C25-9E35-39267B7C0A39_1594047099136","subsource":"done_button","uid":"B33FBE15-2EDC-4C25-9E35-39267B7C0A39_1594047099107","source":"other","origin":"gallery"}

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang (PARADE.ID)-  Sebagai upaya menyambut New Normal di tengah pandemi Covid-19 dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat pedesaan, 20 Desa wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengikuti gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA). Gerakan ini dipelori oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisata(Kemenparekraf/Baparekraf).

“Program ini dilakukan dan didukung para pelaku dan komponen perangkat desa wisata yang berjumlah 1.400 masyarakat desa yang terlibat langsung ke dalam gerakan tersebut,” ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo saat pembukaan Program Gerakan BISA Desa Wisata di Desa Karangrejo, Magelang, Senin (6/7/2020).

Related posts

Partai-partai Islam Sepakat Bangun Kekuatan Bersama

Partai-partai Islam Sepakat Bangun Kekuatan Bersama

2024-12-08
Ramen: Mie Jepang yang Menggoda Selera

Ramen: Mie Jepang yang Menggoda Selera

2024-11-21

Melalui desa wisata, kata Fadjar, pariwisata dapat membuktikan keberpihakannya sebagai penyerap tenaga kerja warga pedesaan, dan sebagai generator pertumbuhan ekonomi wilayah, serta sebagai alat pengentasan kemiskinan. Keberadaan desa wisata pun dilihat olehnya selama ini terbukti mampu mewarnai keberagaman destinasi pada kawasan pariwisata.

Pria yang akrab disapa Fadjar itu juga menjelaskan jika gerakan BISA merupakan implementasi dari arahan Presiden Jokowi untuk gerakan perlindungan sosial bagi pelaku dan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha di sektor parekraf.

“Program BISA Desa Wisata merupakan semacam gerakan padat karya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, red) dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di Desa Wisata untuk menghadapi kondisi new normal pascapandemi COVID-19,” katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Magelang, Zainal Arifin, menyatakan bahwa saat ini perlu aksi nyata pemerintah dalam membantu masyarakat, antara lain melalui Program Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) pada Desa Wisata di Kabupaten Magelang yang melibatkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Gerakan BISA ini dapat membantu menggerakan perekonomian masyarakat sekaligus mengantisipasi kondisi new normal dengan mempersiapkan desa wisata yang lebih baik yakni mengutamakan faktor health dan hygiene, serta safety dan security yang baik,” ujarnya.

Zainal Arifin juga menjelaskan, pola tren berwisata saat kenormalan baru akan berubah. Misalkan wisatawan akan cenderung memilih tempat-tempat dengan aktivitas outdoor atau luar ruangan dan wisata alam. Namun para pelaku juga ditekankan harus menjaga protokol kesehatan dengan baik agar tidak terjadi gelombang baru pandemi COVID-19.

“Kabupaten Magelang diberi anugerah dari Tuhan memiliki panorama wisata alam yang luar biasa indah, maka itu menjadi tugas bagi kita untuk menggali potensinya dengan maksimal. Kondisi alam ini yang mengajak kita bersama melakukan aktivitas kenormalan baru dengan disiplin baik pengelola dan wisatawan yang datang,” tambahnya.

Dalam pantauan parade.id di lapangan, pembukaan Program Gerakan BISA Desa Wisata juga digelar video confrence dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di 20 desa yang terlibat. Salah satu perwakilan kelompok sadar wisata, Sidiq dari Desa wisata Candi Rejo mengaku sangat terbantu dengan program yang digelar Kemenparekraf tersebut.

“Kami mempunyai tanggung jawab terkait program ini. Bantuan ini kami harap bisa menggerakkan kembali pariwisata di desa yang kami kelola dan siap menyambut kenormalan baru,” ujar Sidiq.

Ke 20 Desa wisata yang ambil bagian dari program BISA antara lain Desa Wisata Candi Rejo, Desa Wisata Wanurejo, Desa Wisata Karangrejo, Desa Wisata Borobudur, Desa Wisata Karanganyar, Desa Wistata Wringinputih, Desa Wisata Giripurno, Desa Wisata Giritengah, dan Desa Wisata Sambeng.

Kemudian juga Desa Wisata Ngadiharjo, Desa Wisata Majaksingi, Desa Wisata Bigaran, Desa Wisata Kebon Sari, Desa Wisata Ngargogondo, Desa Wisata Tanjungsari, Desa Wistata Tuksongo, Desa Wisata Ngargoretno, Desa Wisata Banyubiru, Desa Wisata Ngawen, dan Desa Wisata Jamuskauman.

(*Bayu/PARADE.ID)

Tags: #Desa#Magelang#Pariwisata
Previous Post

AMP Komite Bali Lakukan Aksi: Tuntut Penyelesaian Pelanggaran HAM

Next Post

Kejagung Periksa 3 Staf OJK dan 2 Perusahaan Sekuritas Terkait Kasus Jiwasraya

Next Post
Kejagung Periksa 3 Staf OJK dan 2 Perusahaan Sekuritas Terkait Kasus Jiwasraya

Kejagung Periksa 3 Staf OJK dan 2 Perusahaan Sekuritas Terkait Kasus Jiwasraya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Aturan dan Hukum dalam Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In