“Komplotan pencuri dan penadah ini ditangkap di Gang Darussalam Kampung Utan RT 002 RW 23, Cibitung, Bekasi, Toko Sinar Gemilang Jalan Raya Bosih, Cibitung, Bekasi dan Kampung Alas Malang, Srimahi, Tambun Utara, Bekasi. Para pelaku mempunyai perannya masing-masing,” kata Twedi dalam Konferensi pers.

Ia menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari pengaduan korban bersama dengan saksi-saksi ke Polsek Cikarang Barat, selanjutnya Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat Polrestro Bekasi melakukan penyelidikan dan penyidikan perkara pencurian sepeda motor tersebut.

“Dapat ditangkap: 5 orang pemetik, 1 orang pengepul, 2 orang pendana, 3 orang sopir dan 11 orang penadah, serta barang bukti berupa 17 unit sepeda motor diduga hasil pencurian,” terangnya.

Twedi mengungkap modusnya, di mana para pelaku berkeliling dengan menggunakan sepeda motor—kemudian saat melihat ada sepeda motor yang terparkir di depan rumah, pelaku langsung merusak sepeda motor dengan kunci T atau memotong kabel kotak.

“Pelaku memotong kabel menggunakan tang kecil. Kemudian, baru membawa kabur untuk dijual ke penyalur yang sudah terjalin di wilayah Subang,” ungkapnya lagi.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.

Sementara penadah dijerat Pasal 480 tentang Penadahan dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun penjara.

(Rob/parade.id)

Artikel Polres Metro Bekasi Ungkap Sindikat Pencurian dan Penadah Sepeda Motor pertama kali tampil pada Parade.id.

“Kita memberikan bantuan berupa paket sembako untuk keluarga yang kabarnya kerap kali memakan singkong dan pisang lantaran tak mampu membeli beras. Kita serahkan bantuan paket sembako ini dan diterima langusng oleh Bapak Rohman dan istrinya Iin,” ujarnya, kemarin (4/8/2021).

Rencananya Polres juga akan merenovasi rumah keluarga tidak mampu tersebut agar layak huni dan tak lagi dihantui kecemasan akan bocor saat hujan deras. Termasuk akan dipersiapkan lahan untuk bertani.

Sehingga, kata dia, ada penghasilan tetap untuk menghidupi anak-anaknya. Apalagi, kata dia, anak-anak tersebut ternyata seringkali belajar di halaman rumah dengan alas karung.

“Makanya tadi sekalian kita beri juga bantuan uang tunai untuk biaya pendidikan anak-anaknya. Untuk beli kebutuhan belajar, supaya bisa lebih nyaman belajar,” tutur Rifai.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan bahwa Pemkab akan segera memperhatikan keluarga tersebut dan memasukannya dalam sasaran penerima bantuan sosial. Dan secepatnya akan ditangani dan diberi bantuan sosial (bansos).

Keluarga Rohman (60) dan Iin (40), warga Kampung Sukamukti Desa Cimenteng Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur menjalani kehidupannya dengan 9 orang anak. Tinggal di gubuk yang reyot dan nyaris roboh.

Keluarga tersebut sering makan dengan singkong, sebagai pengganti nasi lantaran tak mampu membeli beras. Meski hidup dengan penuh keterbatasan dan dalam kondisi rumah yang memprihatikan, nyatanya tak memadamkan semangat anak-anak dari pasangan Rohman dan Iin.

(Ram/PARADE.ID)

Artikel Polres Cianjur Salurkan Sembako dan Akan Renovasi Rumah Keluarga Tak Mampu pertama kali tampil pada Parade.id.

Hal tersebut pun menjadi fokus Polres Cianjur untuk terus menekan angka peningkatan Covid-19 khususnya di kabupaten Cianjur.

“Kita tetap melakukan upaya dengan melakukan operasi yustisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” sampainya, kemarin kepada parade.id di plataran Pendopo Kantor Bupati, saat penyuntikan vaksin oleh Dinkes Cianjur.

Kapolres Cianjur juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Covid-19 melalui media massa berbasis online dan media sosial. Kedua platform ini dirasa cukup potensial untuk mensosialisasikan virus Covid-19, khususnya di usia 15-40 tahun.

“Penggunaan media sosial di usia itu sangat tinggi kami lihat. Kami akan memberikan suatu imbauan, ataupun masukan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Di luar usia di atas, Kapolres mengatakan akan mensosialisasikannya selain keduanya, bisa menggunakan radio ataupun media cetak.

“Kami menilai penggunaan media sosial tidak bisa dirasakan oleh seluruh kalangan, maka dari itu kami berupaya untuk menggunakan media lain agar dapat diketahui, merata ke seluruh masyarakat Cianjur,” tambahnya.

Namun demikian, tampak yang lebih utama menurut dia adalah masyarakat harus tetap disiplin (prokes) dalam beraktivitas agar terhindar dari Covid-19. Itu intinya, kata dia.

Dengan menerapkan prokes oleh setiap warga, ia yakin pandemi ini bisa ditangani. Cepat selesai.

(Rin/PARADE.ID)

Artikel Polres Cianjur Gencarkan Sosialisasi Kesadaran Masyarakat terhadap Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

“Untuk pengamanan akan tetap kita kalsanakan,” katanya, kemarin.

Kapolres Rifai menjamin pengamanan dosis vaksin di Kabupaten Cianjur sampai dengan aman di tempat, karena dengan pengawalan kett. Sesampainya di sini nanti, kata dia, personel akan dikerahkan untuk menjaga gudang penyimpanan serta pendistribusian vaksin ke beberapa tempat di Cianjur.

“Walaupun vaksin tersebut dikawal oleh pihak Polda untuk pengiriman ke Cianjur, dan setelah sampai di sini, di gudang penyimpanan, kita akan melakukan pengamanan sampai vaksin ini di terima oleh pihak-pihak yang memang akan mendapatkan vaksin,” terangnya.

Lain hal, Kapolres mengajak agar masyarakat untuk siap untuk divaksinasi. Ia mengajak demikian karena untuk menekan angka kenaikan Covid-19.

Masyarakat diimbau olehnya untuk tidak cemas dengan vaksin, karena vaksinasi itu aman dan juga halal. Kapolres vaksinasi kepada masyarakat berjalan sebagaimana mestinya (yang diharapkan).

(Rin/PARADE.ID)

Artikel Kapolres Siap Amankan Kedatangan Vaksin di Cianjur pertama kali tampil pada Parade.id.