#Takalar Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/takalar/ Bersama Kita Satu Thu, 27 Aug 2020 11:56:30 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Takalar Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/takalar/ 32 32 Sisa Anggaran Pembangunan Diduga Diduga Dibagi-bagi, Masyarakat Bereaksi https://parade.id/sisa-anggaran-pembangunan-diduga-diduga-dibagi-bagi-masyarakat-bereaksi/ https://parade.id/sisa-anggaran-pembangunan-diduga-diduga-dibagi-bagi-masyarakat-bereaksi/#respond Thu, 27 Aug 2020 10:23:52 +0000 https://parade.id/?p=6371 Takalar (PARADE.ID)- Sejumlah orang dari desa Punaga, Kec. Marbo melakukan unjuk rasa di depan Kantor Desa Punaga terkait ada dugaan bagi-bagi sisa anggaran pembangunan KBN. Massa merasa apa tengah terjadi terus menjadi polemik karena pemerintah daerah tidak merespon dengan tegas sehingga menjadi isu berkepanjangan. Ada enam butir tuntutan dari masa yang dipimpin oleh Sainuddin ini. […]

Artikel Sisa Anggaran Pembangunan Diduga Diduga Dibagi-bagi, Masyarakat Bereaksi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Takalar (PARADE.ID)- Sejumlah orang dari desa Punaga, Kec. Marbo melakukan unjuk rasa di depan Kantor Desa Punaga terkait ada dugaan bagi-bagi sisa anggaran pembangunan KBN. Massa merasa apa tengah terjadi terus menjadi polemik karena pemerintah daerah tidak merespon dengan tegas sehingga menjadi isu berkepanjangan.

Ada enam butir tuntutan dari masa yang dipimpin oleh Sainuddin ini. Pertama, menurut mereka sekarang sudah terjadi intimidasi di masyarakat Punaga seperti petisi yang dibuat oleh aparat/perangkat Desa untuk mempertahankan Sudirman selaku Pj Kades Punaga dan tentunya tidak lepas dari keterkaitan Pj. Kades Punaga.

Kedua, kebijakan Pj. Kepala Desa Punaga dalam hal ini Sdr. Sudirman, S.Sos memberikan contoh yang sangat tidak wajar dan tidak relevan terhadap pemuda penerus Desa Punaga dan masyarakat, terkait adanya sisa anggaran dibagi-bagi.

“Di siak lain, atas kebijakannya merupakan salah satu penghambat pertumbuhan kemajuan perekonomian di Desa Punaga,” demikian kata Sainuddin.

Ketiga, atas kebijakan Pj. Kepala Desa Punaga Sudirman terkiat pembangunan industri KBN, selaku warga desa Punaga merasa adanya unsur pemaksaan dan pembodohan di masyarakat terkait pembangunan KBN.

“Kami meminta kepada bapak Bupati Takalar untuk segera mencopot Sudirman, S.Sos selaku Pj. Kepala Desa Punaga, karena selama ini kepemimpinannya berkarakter otoriter dan arogansi, sehingga Pj. Kades Punaga sangat meresahkan warga Desa Punaga,” pintanya.

Kelima, Pj. Kades Punaga diduga telah mengambil keputusan sepihak terkait pemberhentian staf dan aparat desa Punaga dan diketahui keputusan SK pemberhentian staff dan aparat desa dianggap cacat hukum.

“Tuntuan aksi minggu lalu untuk segera mengganti Pj. Kades Punaga, namun hingga sampai hari ini tidak titik terang terkait tuntutan penggantian Pj. Kades Punaga dan penyegelan kantor Desa pada hari ini,” terang tutupnya.

(Reza/PARADE.ID)

Artikel Sisa Anggaran Pembangunan Diduga Diduga Dibagi-bagi, Masyarakat Bereaksi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/sisa-anggaran-pembangunan-diduga-diduga-dibagi-bagi-masyarakat-bereaksi/feed/ 0
Diduga Diperlakukan Represif, PMII “Colek” Kapolda https://parade.id/diduga-diperlakukan-represif-pmii-colek-kapolda/ https://parade.id/diduga-diperlakukan-represif-pmii-colek-kapolda/#respond Fri, 17 Jul 2020 10:13:54 +0000 https://parade.id/?p=3901 Takalar (PARADE.ID)- Belasan orang dari PMII melakukan unjuk rasa terkait adanya dugaan rekan mereka diperlakukan represif oleh oknum aparat kepolisian. Massa melakukan aksinya di depan kantor DPRD setempat. Meminta kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Kapolda agar memberikan perhatian serius atas kasus dugaan tindakan represif yang dilakukan oleh oknum (baca: anak buahnya) polisi. “Meminta […]

Artikel Diduga Diperlakukan Represif, PMII “Colek” Kapolda pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Takalar (PARADE.ID)- Belasan orang dari PMII melakukan unjuk rasa terkait adanya dugaan rekan mereka diperlakukan represif oleh oknum aparat kepolisian.

Massa melakukan aksinya di depan kantor DPRD setempat. Meminta kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Kapolda agar memberikan perhatian serius atas kasus dugaan tindakan represif yang dilakukan oleh oknum (baca: anak buahnya) polisi.

“Meminta kepada Kapolda Sulsel agar Kapolrestabes Makassar dicopot dari jabatannya karena tindakan represif,” demikian pinta mereka, Jumat (17/7/2020).

Aksi dikomandoi oleh Sukardi. Mereka meminta agar kasus ini dapat selesai sebagaimana mestinya.

(Reza/PARADE.ID)

Artikel Diduga Diperlakukan Represif, PMII “Colek” Kapolda pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/diduga-diperlakukan-represif-pmii-colek-kapolda/feed/ 0
GMBI Takalar Tolak RUU HIP: RUU Bara Panas https://parade.id/gmbi-takalar-tolak-ruu-hip-ruu-bara-panas/ https://parade.id/gmbi-takalar-tolak-ruu-hip-ruu-bara-panas/#respond Mon, 29 Jun 2020 10:56:16 +0000 https://parade.id/?p=1944 Takalar (PARADE.ID)- Aliansi LSM GMBI Distrik Kab. Takalar menolak RUU HIP.  Mereka menilai, bahwa secara logika hukum, keberadan RUU HIP aneh karena mengatur persoalan Pancasila. Padahal, kata mereka, Pancasila adalah sumber hukum itu sendiri. Undang-undang yang ada di negeri ini dinafasi dan dijiwai oleh Pancasila, mengatur Pancasila dalam undang-undang sama halnya dengan merusak Pancasila. “Kami […]

Artikel GMBI Takalar Tolak RUU HIP: RUU Bara Panas pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Takalar (PARADE.ID)- Aliansi LSM GMBI Distrik Kab. Takalar menolak RUU HIP.  Mereka menilai, bahwa secara logika hukum, keberadan RUU HIP aneh karena mengatur persoalan Pancasila.

Padahal, kata mereka, Pancasila adalah sumber hukum itu sendiri. Undang-undang yang ada di negeri ini dinafasi dan dijiwai oleh Pancasila, mengatur Pancasila dalam undang-undang sama halnya dengan merusak Pancasila.

“Kami menganggap bahwa RUU HIP adalah bara panas yang akan terus membakar situasi, karena dengan RUU HIP akan menimbulkan protes ketidak setujuan yang akan berlarut-larut sehingga dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas keamanan nasional, yang tidak mustahil akan bermuara pada perpecahan bangsa,” demikian informasi yang redaksi parade.id terima, Senin (29/6/2020).

GMBI juga menganggap bahwa RUU HIP itu bermasalah secara substansi dan urgensi, olehnya itu Pemerintah dan DPR tak perlu melanjutkan lagi pembahasan RUU tersebut dan segera mencabut RUU HIP.

“Hal itu hanya akan menimbulkan kegaduhan dan penolakan olehnya itu DPR perlu mengambil langkah cepat untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat sehingga keputusan DPR perlu ditetapkan untuk memastikan dan memberikan kepercayaan masyarakat bahwa RUU HIP benar-benar dihentikan pembahasannya atau dicabut.”

Mereka menilai, bahwa RUU HIP bisa mengacaukan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan karena mereka sangat mengkhawatirkan adanya RUU memiliki tujuan untuk menghidupkan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Oleh karena itu kami mendesak pemerintah untuk menolak RUU HIP. ‘Penjabaran Pancasila dibidang politik pemerintahan, ekonomi, hukum, pendidikan, pertahanan serta bidang lainnya telah diatur dalam UUD 1945’.

Mereka juga berpendapat bahwa RUU HIP akan mengganggu Pancasila dan keberadaan RUU HIP bila nantinya sudah disahkan akan

mengganggu ideologi Pancasila.

Massa yang melakukan aksi berjumlah kurang lebih 100 orang. Aksi dikomandoi oleh A. Hae Numar Kr. Muang.

(Reza/PARADE.ID)

Artikel GMBI Takalar Tolak RUU HIP: RUU Bara Panas pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/gmbi-takalar-tolak-ruu-hip-ruu-bara-panas/feed/ 0