Dompu (PARADE.ID)- Ada dugaan pembiaran peredaran narkoba di wilayah Dompu oleh oknum aparat kepolisian. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Komite Pimpinan Kabupaten Serikat Tani Nasional (KPK-STN) Dompu melalui aksi yang dipimpin oleh Surio Sulistyo.
“Di wilayah Kabupaten Dompu saat sekarang ini peredaran narkoba sangat bebas, di mana peredaran Narkoba tersebut telah masuk dan menyusup ke dunia pendidikan yang akan menghancurkan akal sehat generasi milineal anak-anak emas bumi Ngahi Rawi Pahu (Dompu),” katanya, Senin (18/1/2021), ketika orasi, di Pertigaan jalan Teuku Umar Lingkungan Renda, Dompu.
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-120x86.jpeg)
Selain ke pendidikan, Surio menduga narkoba juga telah masuk dan beredar ke lingkup ASN.
“Kesimpulan, bahwasannya peredaran Narkoba di Kab. Dompu saat ini telah menyerang diberbagai sektor yang ada diwilayah Dompu,” katanya.
Menurut dia ada dugaan kuat bandar besar narkoba di Dompu memberikan setoran kepada oknum aparat agar aksinya dapat berjalan dengan aman. Sebab, peredaran narkoba di Dompu diduga mencapai milyaran rupiah lebih, dan yang lebih miris lagi di Kelurahan Bali Satu Kec. Dompu, ada satu keluarga yang profesinya dagang/jual Narkoba, yang hingga saat ini mereka masih lancar menjual dan mengedarkan Narkoba.
“Untuk itu kami mendesak Kapolres Dompu agar segera mengusut dan menyelidiki oknum aparat yang diduga menjadi penyuplai Narkoba kepada para pengedar di Dompu, dengan waktu Setiap tanggal 20, 25 dan tanggal 30, para bandar Narkoba rutin menyetor uang upeti ke oknum aparat bervariasi jumlahnya sekitar Rp150 juta/bulan,” tegasnya.
Di Kampung Samporo Kelurahan Bali Satu Kec. Dompu, disebut olehnya ada 2 orang bandar Narkoba yang saat ini masih berkeliaran namun belum ditindaklanjuti oleh Apkam terkait. Kedua bandar tersebut jarak rumahnya tidak sampai 100 meter.
“Dan masih banyak lagi bandar-bandar Narkoba di Dompu yang saat ini masih leluasa menjalankan aksinya namun belum disentuh oleh aparat yang berwenang,” kata dia lagi.
Polres Dompu didesak agar segera melakukan penangkapan bandar-bandar dan pengedar Narkoba di Dompu. Jangan hanya menangkap pemakai kelas kecil saja.
Mereka juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kab. Dompu untuk berkomitmen bersatu melawan Narkoba.
(ReP/PARADE.ID)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-350x250.jpeg)
