Jakarta (PARADE.ID)- Barisan Rakyat 1 Juni (Barak 106) melakukan aksi di depan Kantor PB IDI, Jalan Samratulangi, Jakarta Pusat. Aksi Barak 106 ingin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dibubarkan.
Keinginan ini lantara IDI dianggap tidak pancasilais, karena memecat mantan Menkes Terawan Agus Putranto dari keanggotaan.
“Massa demonstran beranggapan sikap yang dikeluarkan IDI sangat arogan bahkan menduga tidak melambangkan nilai Pancasila. Kami meminta IDI berhenti menjadi pembunuh anak bangsa sendiri,” kata orator sekaligus Ketum Barak 106, Martin Siahaan, kemarin, Rabu (27/4/2022).
Menurut dia, apa yang dilakukan IDI terkait pemberhentian praktik dokter Terawan tidak bisa dianggap sepele. Sebab pemberhaentian itu dapat berakibat fatal terhadap kesehatan pasien dokter Terawan.
“Sebenarnya IDI sendiri yang melanggar sumpah dan etik mereka terhadap keselematan jiwa manusia. Bagaimana nasib pasien yang sudah mendaftar, apakah dibiarkan kesehatannya yang bisa berakibat fatal?” tutur Martin.
Ditambahkannya lagi, sudah tepat kemudian pemerintah membubarkan IDI karena sudah tidak menganut pri kemanusiaan dan pri keadilan dalam menelurkan kebijakan organisasinya.
“IDI harus dibubarkan dan menjadi organisasi terlarang agar nama baik Terawan dan dokter-dokter yang lainnya tidak bernasin sama. Kemudian inilah yang menjadi substansi aksi di sore hari ini,” tandas Martin.
(Irf/PARADE.ID)