Jakarta (PARADE.ID)- Meninggalnya Mantan Wasekjen MUI Pusat Ustaz Tengku Zulkarnain telah membuat belasan tokoh merasa kehilangan. Belasan tokoh ini mengaku merasa kehilangan salah satunya karena almarhum ustaz Tengku Zulkarnain dianggap orang yang cukup berani dan kritis.
Berikut belasan tokoh yang merasakan kehilangan ustaz Tengku:
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-120x86.jpeg)
Fadli: Innalillahi wainnailaihi raajiun. Ya Allah, selamat jalan Ustadz Tengku Zulkarnain, insya Allah husnul khotimah n mendapatkan jannah. al Fatihah.
Enam bulan lalu sy interview Ustadz Tengku Zulkarnain, tentang perjalanannya dari seniman menjadi dai. Sy sdh kenal almarhim sejak 1996. Ulama yg berani n kritis. al Fatihah.
Yusril: Rasanya terlalu cepat sahabat dan saudara saya ini pergi. Tetapi jika Allah telah memanggilnya, tak seorangpun dapat menunda atau mempercepatnya.
2. Saya menganggap Tengku Zul sudah seperti adik, menandakan begitu baiknya komunikasi di antara kami. Dia adalah seorang yang teguh pendirian dan terkadang terkesan keras. Tetapi dia orang baik yang tulus dan mau mendengarkan saran dan pendapat orang lain.
3. Saya terakhir bertemu Tengku Zul ketika dia datang ke kantor saya menjelang Pilkada 2020. Pandemi akhirnya menjadi penghalang bagi kami untuk bertemu secara langsung. Sore ini, habis berbuka puasa saya mendapat kabar, Tengku Zul sudah berpulang untuk selamanya.
4. Saya tidak mendapat kabar Tengku Zul terserang Covid 19 dan dirawat di Pekanbaru hingga akhir hayatnya. Saya berdoa ke hadirat Allah SWT semoga segala amal kebajikannya diterima dan diampuni segala kekhilafannya. Saya bersaksi, Tengku Zul orang yang baik. Allahummaghfirlahu…
Mardani: Turut berduka dan kehilangan, kembali ulama dipanggil Allah.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Insya Allah husnul khotimah
Semoga keluarga yg ditingalkan peroleh kesabaran.
Akhmad Sahal: Inna lilahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita. Semoga almarhum Tengkuzul husnul khatimah. Dan semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah.
Mustafa Nahrwardaya: Insya Allah, husnul khatimah. #TengkuZul
Dahnil Anzar Simanjuntak: Turut berduka cita. InsyaaAllah beliau Husnul Khotimah.
Ustaz Fahmi Salim: Innalillahi wa innailaihi rooji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust. Tengku Zulkarnain. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Ustaz Hilmi Firdausi: Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun. Telah meninggal dunia Tuan Guru Ust @ustadtengkuzul hari ini setelah adzan Maghrib di RS Tabarani Pekanbaru. Satu persatu Ulama negeri ini Allah panggil Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu.
Nadir Hosen: Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun
Semoga Allah mengampuni @ustadtengkuzul menerima semua amal ibadanya, dan menguatkan keluarganya atas musibah ini.
Manusia itu lemah dan hidup di dunia hanya sementara. Kita pun menunggu giliran.
Lahul fatihah
Mahfud MD: Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen. Sy sering merasa dicerca tanpa alasan yg tepat oleh almarhum tp sy diam krn sy tahu almarhum merasa sedang berjuang. Baru sj ada berita beliau wafat, sy sdh rindu lg kpd-nya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya.
Politisi Gerindra Habiburokhman: Innalillahi wa inailaihi rojiun, duka cita mendalam, semoga almarhum husnul khatimah
Ustaz Abdul Shomad: Senin, malam 29 Ramadan 1442H / 10 Mei 2021.
Jam 18.25
Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita.
Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu.
Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah.
Bln lalu terakhir jumpa dgnmu di Diniyah Putri Padang Panjang, bercerita ttg pondok Tahfizh Qur’an y engkau bangun di Medan.
Ntah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhariraya dgnmu, Allah & para malaikat-Nya lebih memilihmu u/ berada di tgh mrk pd hari besar itu.
Engkau benar-benar kembali ke fitrah.
Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni ku rasa.
الفاتحة
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
Jimly Asshiddiqie: Berita duka: Innalillahi wainna ilaihi rojiun, keponakan saya, H.Reza Hafidz A. Chotib Naseh, putra tertua almarhumah Prof.Tutty Alawiyah, baru saja meninggal dunia di RS. Medistra karena serangan jantung. Mhn didoakan yg terbaik utk almarhum, semoga husnul khotimah. Alfatihah.
Hamdan Zoelva: Kaget, baru dapat berita Ustadz Tengku Zulkarnaen wafat. Inna lillahi wa inna ilaihirrajiun. Saya suka pandangan2 yang lugas, masalah sosial, politik dan keagamaan dan konsisten dalam berjuang. Selamat jalan, semoga Allah menempatkan dalam kelompok hambaNya yang shaleh. Aamiin.
MS Ka’ban: Innalillahi wainnailaihirajiiuun,Ya Allah ,semoga hambamu Alm Tgk Zulkarnain dalam ampunanmu Engkau beri tempat yg terindah disisimu bersama para syuhada dan awlya.
Yunarto Wijaya: Yang berbeda keyakinan & iman dengan kita, adalah saudara kita dalam kemanusiaan… Selamat jalan senior @ustadtengkuzul semoga diberi tempat terbaik disisi-Nya… Saya banyak sekali belajar dari perbedaan pandangan diantara kita.. Salam hormat setinggi2nya…
Beliau dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Senin (10/5/2021). Beliau meninggal di rumah sakit Tabrani, Pekanbaru.
Hal itu disampaikan langsung oleh dr Diana Tabrani, selaku pengelola rumah sakit. Beliau meninggal dikabarkan bakda Magrib.
Sebelumnya, beliau dikabarkan telah terjangkit virus corona. Virus tersebut telah ada di tubuhnya sejak pekan lalu.
(Rgs/PARADE.ID)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-350x250.jpeg)
