Kamis, Desember 25, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Kesehatan

Berbagai Persepsi Ditepis dengan Standar Halal MUI

redaksi by redaksi
2020-07-19
in Kesehatan, Nasional, Sosial dan Budaya
0

Dok: halalmui.org

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Ada beberapa persepsi negatif terkait sertifikasi halal yang dikemukakan sebagian kalangan. Di antaranya ada yang menyebutkan, proses sertifikasi halal itu rumit. Banyak ketentuan dan persyaratan yang dianggap sulit dan membelit. Seperti ketentuan serta persyaratan bahan baku, bahan penolong, pengolahan, pemrosesan produk, sampai terkait pengemasan dandistribusi. Bahkan ada pula yang menyatakan,biayanya dianggap tinggi melangit. Sehingga dianggap berdampak tidak kondusif terhadap dunia usaha.

Maka, kendala yang mengemuka sebagai persepsi yang dianggap negatif terhadap proses sertifikasi halal itu ditepis dan diluruskan dengan standar halal yang jelas. Dirancang dan disusun bersama oleh para tenaga ahli di LPPOM MUI juga para ulama yang mumpuni di Majelis Ulama Indonesia (MUI), khususnya Komisi Fatwa MUI.

Related posts

Persada 212 Lepas Tim Reaksi untuk Pemulihan Air Bersih di Aceh Tamiang

Persada 212 Lepas Tim Reaksi untuk Pemulihan Air Bersih di Aceh Tamiang

2025-12-24
BMI Sebut Aksi Anarkis Mahasiswa Papua di Makassar Terpaksa Dibubarkan karena Ini

Ketua KKSS Papua Barat Dipertanyakan Nasionalismenya oleh Ketua BMI

2025-12-23

“Persepsi yang demikian itu ditepis dan diluruskan dengan standar halal yang jelas, yang telah disusun dan didokumentasikan dalam bentuk buku-buku tentang sertifikasi halal. Seperti Standar tentang proses sertifikasi halal untuk industri olahan pangan, obat-obatan dan kosmetika. Termasuk juga barang gunaan, restoran dan catering. Bahkan juga jasa logistik dalam lingkup pangan yang dibutuhkan,” tutur Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Sumunar Jati dalam webinar halal yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdatul Ulama Surabaya.

Dijelaskan lagi dalam webinar bertopik Mengenal Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha bahwa seluruh buku tentang standar sertifikasi halal dirangkum dalam buku HAS 23000, yaitu buku Halal Assurance System atau Sistem Jaminan Halal.

Lebih Mudah dengan Cerol-SS23000

Sementara itu, pengajuan atau pendaftaran proses sertifikasi halal dapat dilakukan dengan platform teknologi informasi berbasis online, yaitu Cerol-SS23000.  Proses sertifikasi menjadi lebih efektif dan efisien karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Adapun persyaratan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, dapat diunggah sebagai lampiran pada saat pendaftaran secara online dan ditunjukkan bukti-bukti aslinya pada saat audit halal onsite.

Menurut Sumunar, di tengah kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka secara langsung seperti ini, peran teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam menjaga kelangsungan pelayanan agar tetap beroperasi.

“Kami telah menerapkan pendaftaran sertifikasi halal melalui aplikasi Cerol-SS23000 ini sejak delapan tahun silam. Dengan penerapan platform berbasis online ini, banyak perusahaan terbantu. Karena lebih memudahkan dalam proses pendaftaran sertifikasi halal. Dan terbukti juga lebih efektif serta efisien,” ujarnya lagi.

Ketentuan Halal Bersifat Mandatory

Selanjutnya, dalam ketentuan Undang-UndangNo. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) dinyatakan bahwa ketentuan halal dengan proses sertifikasi halal bersifat mandatory. Yakni sebagai keharusan atau kewajiban yang harus dipenuhi oleh pihak produsen yang ingin menyatakan produk yang dihasilkannya itu halal, sehingga dapat diterima oleh kalangan konsumen yang mayoritasnya beragama Islam di negeri kita ini.

Secara eksplisit pada Pasal 4 UU JPH tersebut disebutkan: “Produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal”.

Ketentuan undang-undang ini sesuai dengan aspirasi umat. Namun ketentuan mandatory ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam implementasinya. Maka standar halal yang telah disusun dan ditetapkan oleh MUI itu, dapat menjadi solusi bagi para pengusaha atau produsen dalam proses sertifikasi halal yang dibutuhkan.

Juga membantu dan memudahkan bagi kalangan konsumen dalam memilih produk halal yang dibutuhkan, dengan menyediakan layanan QR Code, dan situs internet yang dapat diakses setiap saat, selain juga media cetak yang terbit berkala secara rutin. Kesemua itu telah dibuktikan dalam pengalaman proses sertifikasi halal dengan implementasi Sistem Jaminan Halal, yang dilakukan oleh LPPOM MUI selama lebih dari 30 tahun di Indonesia.

(halalmui/PARADE.ID)

Tags: #Islam#Kesehatan#MUI#Nasional#Sosbud
Previous Post

Hadiri Milad PBB, Hasto Ajak Anak Bangsa Kembangkan Intelektualitas

Next Post

Ridwan Muhammad Yusuf: Waspadai Penebar Kebencian

Next Post
Ridwan Muhammad Yusuf: Waspadai Penebar Kebencian

Ridwan Muhammad Yusuf: Waspadai Penebar Kebencian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Persada 212 Lepas Tim Reaksi untuk Pemulihan Air Bersih di Aceh Tamiang

Persada 212 Lepas Tim Reaksi untuk Pemulihan Air Bersih di Aceh Tamiang

2025-12-24
BMI Sebut Aksi Anarkis Mahasiswa Papua di Makassar Terpaksa Dibubarkan karena Ini

Ketua KKSS Papua Barat Dipertanyakan Nasionalismenya oleh Ketua BMI

2025-12-23
Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono: Jangan Sampai Kemlu Jadi “Island of Mediocrity”

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono: Jangan Sampai Kemlu Jadi “Island of Mediocrity”

2025-12-22

Kecelakaan Kerja Fatal di Lingkar Tambang Harita, AP3LT Ungkap Dugaan Kelalaian

2025-12-22
Blogger Terpopuler 2025 Diraih Fathurroji NK

Blogger Terpopuler 2025 Diraih Fathurroji NK

2025-12-21
Tidak Berubahnya Kehidupan Kaum Tani di Mata Ketum GSBI karena Ini

GSBI Sebut PP Pengupahan Baru Langgengkan Politik Upah Murah

2025-12-20

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kecelakaan Kerja Fatal di Lingkar Tambang Harita, AP3LT Ungkap Dugaan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GSBI Sebut PP Pengupahan Baru Langgengkan Politik Upah Murah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua KKSS Papua Barat Dipertanyakan Nasionalismenya oleh Ketua BMI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Restrukturisasi Telkom Group Skema Holding Spin-Off Disorot ASPIRASI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In