Sabtu, November 22, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Bonus Demografi Jangan Dilihat Leterlek, Kata Praktisi Humas kepada Mahasiswa

Demikian yang disampaikan praktisi humas, Martin L Siahaan kepada ratusan mahasiswa di dialog interaktif

redaksi by redaksi
2024-10-18
in Nasional, Pendidikan, Sosial dan Budaya
0
Bonus Demografi Jangan Dilihat Leterlek, Kata Praktisi Humas kepada Mahasiswa

Foto: Martin L Siahaan (praktisi humas) pada acaara dialog berjudul “Peluang Bonus Demografi dan Indonesia Maju dalam Kepemimpinan Prabowo-Gibran”, di Jakarta, Jumat (18/10/2024)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Bonus demografi jangan dilihat leterlek atau secara harfiah saja. Demikian yang disampaikan praktisi humas, Martin L Siahaan kepada ratusan mahasiswa di dialog interaktif berjudul “Peluang Bonus Demografi dan Indonesia Maju dalam Kepemimpinan Prabowo-Gibran”, di KNPI Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2024).

Martin menyebut, jika mahasiswa masih melihat bonus demografi secara harfiah pada dewasa ini, maka akan tersesat. “Karena peluang demografi ini juga adalah tantangan. Maka kita perlu mawas diri,” kata dia.

Related posts

PMII Makassar Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

PMII Makassar Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

2025-11-21
Ratusan Ribu Hektare Tanah Dikuasai Tanpa HGU

Ratusan Ribu Hektare Tanah Dikuasai Tanpa HGU

2025-11-21

“Lihat dan atau ikuti aturan-aturan atau regulasi baru yang diciptakan pemerintahan mendatang, karena nasib Anda ke depan ditentukan oleh itu (regulasi/aturan),” ia melanjutkan.

Martin kemudian memberikan contoh terkait di atas. Ia memberikan contoh dunia kerja. Dimana menurut dia, dunia kerja belakanga ini cukup banyak persoalan.

Persoalan yang disinggung Martin adalah upah. Kata Martin, upah adalah hal yang sering dikeluhkan oleh kaum buruh/pekerja karena tak sebanding dengan kebutuhan hidupnya sehari-hari.

“Itu persoalan kita pada bonus demografi. Maka rasanya penting jika bonus demografi dijadikan kajian strategis,” tekannya.

“Sebab, jika angkatan kerja itu populasinya hampir 50 persen dari suatu negara, dia (bonus demografi) juga bahaya,” imbuhnya.

Dalam pemerintahan mendatang, Martin coba menganalisisnya. Boleh jadi kata dia, di Pemerintahan Prabowo bonus demografi dihadapi sebaik mungkin. Tidak semraut.

“Banyak yang menganggap Prabowo punya kepemimpinan kuat. Dia juga banyak dinilai pintar sehingga ke depan diharapkan lebih baik daripada sekarang,” katanya.

Ratusan mahasiswa yang hadir dari beberapa kampus, seperti Trisaksi, BSI, IISIP Jakarta, UPN Veteran Jakarta, Universitas Assyafiiyah, UIJ, UIC, Unas, Unusia, UBK, dan lainnya. Acara diselenggarakan oleh Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara (GPMNus).

(Rob/parade.id)

Tags: #PendidikanBonus demografiGPMNus
Previous Post

KOMPAK Tolak Yandri Sutanto Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Alasannya Persoalan Hukum

Next Post

Buruh Mogok Kerja Digendakan pada November 2024

Next Post
KSPI Desak Gubernur Anies Banding terhadap Putusan PTUN, Ini Alasannya

Buruh Mogok Kerja Digendakan pada November 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PMII Makassar Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

PMII Makassar Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

2025-11-21
Ratusan Ribu Hektare Tanah Dikuasai Tanpa HGU

Ratusan Ribu Hektare Tanah Dikuasai Tanpa HGU

2025-11-21
Skema Nasionalisasi Aset Ancam Tanah Rakyat

Skema Nasionalisasi Aset Ancam Tanah Rakyat

2025-11-20
Said Iqbal Sebut Luhut “Ngawur”

Aksi KSPI Tolak Kenaikan Upah 2026 Tanggal 22 Enggak Jadi

2025-11-20
Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru Jadi Level Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru Jadi Level Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

2025-11-19
110 Anak Usia 10-18 Tahun Terekrut Jaringan Teroris

110 Anak Usia 10-18 Tahun Terekrut Jaringan Teroris

2025-11-19

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

    KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Militerisme dan Ujian Supremasi Sipil di Era Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In