Cianjur (PARADE.ID)- Bupati Cianjur Herman Suherman me-launching program Kegiatan Perencanaan Kampanye Pupuk Organik (KAPUK). Program ini termasuk program 100 hari kerja pasangan Herman dengan Mulyana.
“Kegiatan KAPUK ini bertujuan untuk mengangkat potensi daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Kabupaten Cianjur,” ujarHerman, kemarin.
Program KAPUK merupakan program di bidang sektor pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur.
Kegiatan ini dilaksanakan di kelompok Baraya Tani yang dibentuk 2019 yang beralamat di Kp. Cicurug Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong. Kelompok ini sudah mengolah limbah pertanian dan kotoran sapi menjadi pupuk organik.
Produk pupuk organik ini sudah dipasarkan di sekitar lokasi dan bekerjasama dengan HKTI Kabupaten Cianjur
“Pupuk organik ini menjadi solusi bagi kita semua, dengan memanfaatkan sampah organik diproses dengan cara-cara tertentu menjadikan lingkungan bersih dari sampah dan para petani tidak akan kekurangan pupuk dan bisa meminimalisir penggunaan pupuk kimia,” paparnya.
Herman berharap ke depannya pupuk ini akan dikembangkan serta dibudidayakan dan para ASN dilingkungan Pemda Cianjur yang menjadi pelopor yang mengkonsumsi makanan organik.
“Insyaallah kedepannya kita akan membantu para petani yang menggunakan pupuk organik untuk dapat menyalurkan hasil tanamannya yang dibudidayakan dengan membuat pasar khusus produk organik dan tentunya para ASN di lingkungan Pemda Cianjur. Harus lebih dahulu yang menjadi pelopor yang mengkonsumi makanan organik agar kita bisa sehat wal afiat dan bisa menjalankan amanah dengan baik,” harap tutupnya.
(Isa/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
