Bogor (PARADE.ID)- Sejatinya, setiap anak bangsa berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan yang setinggi-tingginya tanpa terkecuali.
Namun, kadang untuk itu, ke jenjang selanjutnya seperti ke perguruan tinggi (kampus), banyak anak bangsa yang justru tidak mampu mencapainya. Indikator umumnya adalah soal biaya.
Atas hal itu, Yayasan Pundi Nasional Abadi (YAPUNASA) mencoba mengambil peran untuk mengatasinya. Atau setidaknya membantu meringankan beban pemerintah agar tidak bekerja sendirian di dunia pendidikan.
YAPUNASA berencana akan mendirikan perguruan tinggi atau universitas, yang tentunya akan menjangkau luas ke berbagai kalangan anak bangsa tanpa terkecuali.
“Kami akan mendirikan Universitas Merdeka Indonesia (UMI) di sini. Kami telah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas secara nasional,” demikian kata pendiri sekaligus inisiator UMI, Prof Untung, kemarin (23/12/2020), di Bogor, Jawa Barat.
Prof Untung menjelaskan bahwa soal umum seperti biaya yang dihadapi anak bangsa kebanyakan, di UMI hal itu akan diatasi bersama-sama. Terlebih biaya untuk kuliah di UMI ini nantinya akan sangat terjangkau.
“Dari mereka yang membayar, nanti bisa kita subsidikan ke yang lainnya. Maka jangan sampai ada lagi yang bicara gak punya duit, gak kuliah,” terangnya.
Apalagi menurut Prof Untung sasarannya adalah anak didik atau mahasiswa dari pekerja aktif seperti PNS, Polisi, TNI, dan pejabat dari lembaga lain sehingga bisa saling menopang.
Dasar beliau berlaku demikian karena ingin anak-anak bangsa yang berada di mana pun menjadi contoh “pengayom” untuk masyarakat. Sehingga masyarakat pun di kemudian hari tidak lagi “awam” hal-hal yang berbau akademisi.
Rencana baik YAPUNASA ini disambut Forum Santri Indonesia (FSI). Mendukung rencana YAPUNASA untuk mendirikan UMI.
“Kami (FSI) menyambut baik ide dari Prof Untung. Kesarjanaan kita memang sangat jauh jika dibanding dengan negara lain. Karena itu juga kita belum memiliki kompetensi yang cukup,” demikian kata Ketum FSI Ustaz Iwan Ari Kurnia, di waktu yang sama.
Atas apresiasi yang diberikan, YAPUNASA pun mengajak FSI untuk bekerjasama. Menjadi rekan perjuangan dalam dunia pendidikan.
Keduanya pun mendatangani atau melakukan MoU. Merampungkan, dan mendorong penuh niat baik YAPUNASA.
“Kita mendorongnya agar pencapaian 1 juta sarjana terwujud. Sebagaimana cita-cita Prof Untung,” tambah ustaz Iwan.
Perlu diketahuai, bahwa visi dari UMI yaitu Menciptakan kelulusan “UNIVERSITAS MERDEKA INDONESIA” sebagai sumber daya manusia yang siap berkompetisi di duniakerja yang disiplin, berdedikasi tinggi, tanggap, cerdas, bertanggung jawab, jujur, optimis, berakhlak mulia, loyalitas, ibadah dan mandiri.
Untuk misi, UMI Mempersiapkan tenaga professional yang disiplin berbagai bidang untuk membentuk masyarakat yang bertakwa, handal, terampil, mandiri, berwawasan akademik dan memiliki daya saing tinggi pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.
Kemudian Menyelenggarakan Tridarma perguruan tinggi dari semua golongan dengan biaya terjangkau dan berkualitas. Serta memberikan pelayanan pendidikan dibidang manajemen, ekonomi, pendidikan, sosial, politik, ilmu pemerintahan dan hukum yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat adil dan makmur.
(Robi/PARADE.ID)