Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah hari ini bertemu dengan kandidat Direktur Jenderal International Labour Organization (ILO), Muriel Penicaud. Keduanya bertemu secara virtual.
Sebagai anggota Reguler Governing Body yang memiliki hak suara dalam pemilihan Direktur Jenderal ILO, serta kepentingan besar dalam proses pemilihan, maka menurutnya Indonesia perlu mengikutinya secara seksama.
“Ibu @idafauziyah ketika melakukan pertemuan secara virtual dengan kandidat Direktur Jenderal ILO, Muriel Penicaud Proses pemilihan dan hak suara mengatakan, Pemerintah Indonesia perlu mendorong kepentingan Indonesia dalam substansi ketenagakerjaan di ILO dan tata kelolanya,” demikian informasi Kemnaker melalui akun Twitter resminya @KemnakerRI.
Pemerintah Indonesia, kata Menaker, menyambut baik visi dan misi yang diusung oleh Muriel Penicaud sebagai kandidat Direktur Jenderal ILO, dan jika terpilih dapat menyalurkan aspirasi Indonesia melalui keterwakilan staf pada organisasi ILO. Baik berdasarkan kawasan maupun keseimbangan gender serta penguatan sosial dialog sebagai wadah tripartit dalam memperbaiki kualitas ketenagakerjaan.
“Untuk mencapai visi misinya sebagai kandidat Direktur Jenderal ILO, Muriel Penicaud melakukan pendekatan dengan bersama-sama membangun ILO yang kuat, relevan dan modern untuk lebih adil, lebih berkelanjutan agar lebih banyak lagi dunia yang makmur.”
Sebagai informasi, Muriel Pénicaud juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja Perancis dari bulan Mei 2017 hingga Juli 2020. Saat masa kepemimpinannya, ia melakukan beberapa reformasi struktural pada penurunan pengangguran dan ketidaksetaraan yang sangat signifikan.
Indonesia pun berharap, jika Muriel Penicaud terpilih menjadi Direktur Jenderal ILO, dapat mempercepat pencapaian visinya dengan memperjuangkan kesempatan yang melarang semua diskriminasi dan memastikan adanya keadilan sosial untuk semua.
(Rob/PARADE.ID)