Jakarta (parade.id)– Prof Mahfud MD, kemarin, secara resmi mengumumkan mundur dari kursi Menko Polhukam. Ia menyatakan mundur di depan publik.
Kemundurannya pun dikomentari banyak pihak, tak terkecuali Presiden Jokowi sendiri. Berikut, mereka yang mengomentari kemunduran Mahfud dari kursi Menko Polhukam yang dikutip redaksi dari berbagai sumber:
Prabowo Subianto: “Itu merupakan hak politik dari Mahfud.”
Fadli Zon: “Momentumnya sdh lewat, sehingga tak ngaruh apalagi thd kenaikan elektoral. Harusnya 3-4 bulan lalu.”
Anies: “Kalau terkait Pak Mahfud, kami hormati keputusannya. Kita dari awal menyampaikan etika itu harus dijunjung tinggi. Menghormati aturan main. Dan itu yang kami harap terus dilaksanakan.”
Natalius Pigai: Telatttt. “Ngga akan ada efek kejut apalagi efek positifnya. Pemilu tinggal menghitung hari. Seharusnya mundur pada saat diumumkan sebagai Cawapres.”
Mardani Ali Sera: “Apresiasi prof @mohmahfudmd yang mundur dari kabinet. Apalagi jika diikuti oleh para Menteri yang merasa diintervensi. Itu pernyataan sikap yang gentleman. Semua penyelenggara negara wajib menjaga netralitas. Dan kembali lagi, semua diserahkan pada hati nurani masing-masing.”
Jokowi: “Itu hak, saya sangat menghargai. Sampai detik ini saya belum mendapatkan laporan.”
MS Ka’ban: “Selamat dan berkah atas pengunduran diri Cawapres Prof Mahfud MD atas pengunduran diri sbg Menkopolhukam,tdk ada alasan penolakan pengunduran diri itu.Semoga Presiden RI Jokowidodo dpt mengikuti jejak Prof Dr Mahfud MD,mundur dan berhenti sbg Presiden,demi NKRI.”
Airlangga Hartarto: “Saya ucapkan untuk Pak Mahfud MD semoga pilihan politik Pak Mahfud itu mencapai apa yang diharapkan oleh Pak Mahfud.”
Rencananya, hari ini, Mahfud akan bertemu Presiden Jokowi, untuk menyampaikan kemunduran dirinya secara resmi dari kursi Menko Polhukam.
(Rob/parade.id)