Jakarta (PARADE.ID)- Tokoh Reformasi Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai barunya. Partai baru tersebut bernama Partai Ummat.
Amien pun langsung tancap gas. Membagikan “landasan” mengapa ia mendirikan partai Ummat ini.
“Agar dalam mengarungi kehidupan di dunia, mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah subhana wa taala secara serentak,” demikian katanya, Kamis (1/10/2020), di akun Youtube-nya.
“Pertama melakukan al-amru bil ma’ruf dan an- nahyu ‘anil munkar, yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua, menjalankan al-amru bil ‘adil dan an-nahyu ‘anidzulmi,. Yakni menegakan keadilan dan memberantas kezaliman” sambungnya.
Ia menjelaskan, bahwa hal pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial, dan komunal (level mikro). Sedangkan untuk yang kedua lebih pada tataran nasional (level makro) dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan.
“Sejarah umat manusia menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal, tetapi sebaliknya pula hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata. Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar negara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum bahkan kezaliman kemanusiaan,” terangnya.
Namun begitu, hanya negara pula yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya.
“Semia tergantung pada pemerintahan yang sedang berkuasa, apakah sedang membela kepentingan rakyat dan umat atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat,” katanya.
Pada akhirnya, kata mantan Ketum PP Muhammadiyah ini, segolongan umat manusia harus berikhtiar menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik.
“Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” kata dia.
(Robi/PARADE.ID)