Jakarta (PARADE.ID)- Pegiat media sosial, Mustafa Nahrawardaya mengaku percaya bahwa yang melakukan penyerangan ke beberapa pemuka agama Islam adalah orang gila (orgil).
Ia pun mempertanyakan tempat di mana orgil itu dilatih sehingga bisa yang menjadi korban adalah kiai.
“Akhirnya saya harus percaya, pelaku rata2 orang gila. Yg jadi pertanyaan, dimana orang gila itu dilatih sehingga bisa memilih rata2 korbannya Imam/Ustadz?” cuitannya, ketika mengomentari berita di salah satu media dengam judul: “Perusakan Masjid Kembali Terjadi di Bandung, Pelaku Gangguan Jiwa”, Ahad (27/9/2020).
Mengetahui cuitan Mustafa terkait itu, politisi Gerindra Fadli Zon meresponnya. Fadli berpendapat, bahwa menurutnya “Orang Gila Terlatih” (OGT bukan OTG) itu mungkin bagian dari produksi “Terror Factory” alias pabrik teror.
“Yg diteror adalah ulama/kyai n masjid. Tinggal dicari dmn pabriknya n siapa pemiliknya,” timpalnya.
Cuitan yang direspon oleh Mustafa terkait informasi bahwa ada lagi pemuka agama Islam, ustaz, atau imam salat yang menjadi korban “ketidaktahuan” orgil ketika menyerang. Kejadian orgil menyerang itu berada di Bandung, Jawa Barat.
Sebelum-sebelumnya juga ada beberapa info imam/kiai yang menjadi korban serupa. Sampai-sampai, pemuka seperti Syekh Ali Jaber tak luput dari penyerangan yang diduga orgil beberapa waktu lalu di salah satu masjid di Bandar Lampung.
(Robi/PARADE.ID)