Sumbawa Barat (PARADE.ID)- Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Gerakan Muda Sumbawa Barat (GERAM KSB) melakukan aksi unjuk rasa menolak aktivitas penambangan di gunung Semoan yang dilakukan oleh PT Sumbawa SBM. Aksi mereka dilakukan di Kantor Bupati Sumbawa Barat dan Kantor DPRD Kab Sumbawa Barat.
Menurut koordinator aksi Regos/Abde Negara aksi ini telah dilaksanakan berkali-kali tetapi sampai saat ini tidak ada respon dari pemerintah.
“Mari kita bersama-sama berjuang untuk menolak segala bentuk aktivitas pertambangan di gunung Semoan,” ajaknya, Kamis (24/12/2020).
“Jangan pernah kita takut karena kita ketahui bersama bahwa kota Taliwang adalah kota pelajar bukan kota pertambangan,” sambung tegasnya.
Orator lainnya, Tonyman Al Kasim berharap kepada Bupati yang terpilih agar menerima mereka dan menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi terkait aktivitas tambang di gunung Semoan yang tidak memiliki izin.
“Sebanyak 25 orang anggota DPRD KSB tidak ada satu pun yang membela rakyat terkait penolakan terhadap aktivitas tambang di Semoan,” katanya.
GERAM KSB akan terus lakukan aksi walau diakui olehnya sering diancam oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan namun hal tsb tidak menyurutkan perjuangan. Apalagi, kata dia, banyak sekali masalah di KSB yang dianggap belum selesai seperti permasalahan di Tiu Suntuk, di Tambak Sari, di gunung Semoan dan AMNT.
“Selama 5 tahun kedepan kami akan terus mengawal kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih,” tegasnya.
(Reza/PARADE.ID)