Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik, Haris Rusly menilai bahwa saat ini rakyat seperti dibenturkan dengan berbagai isu. Dan di saat yang sama, menurut dia, telah terjadi penggarongan uang negara oleh oligarki.
“1. Putusan Menkeu bailout Rp. 22 triliun Jiwasraya (Century-2). 2. Keputusan BI bailout bank yg terdampak covid (BLBI-2). 3. Bagi-bagi rente dibalik vaksin Sinovac RRC,” demikian cuitannya, Jumat (2/10/2020).
Ada dua keputusan pemerintah yang menurut Haris berpotensi menjadi rencana penggarongan uang Negata. Pertama, kata dia, Keputusan Menkeu bailout Rp22 triliun kepada Jiwasraya atau ia menganalogikannya seperti Century Jilid 2.
Kedua, adalah keputusan BI untuk melakukan bailout kepada perbankan yang terdampak Covid-19 atau ia menganalogikan BLBI jilid 2.
“LAWAN !!” kata dia.
Ia merasa bahwa keadaan ini sangat seram. Pasalnya, di mana-mana rakyat susah terdampak Covid-19 dan resesi.
“Tapi pemerintah tak taat protokol resesi, malah hamburkan duit untuk suntik Jiwasraya, setelah dirampok puluhan triliun.”
(Robi/PARADE.ID)