Sabtu, Agustus 16, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Pesantren Nuu Waar AFKN Asah Santri Public Speaking

Pagi itu, puluhan santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terlihat bergantian belajar menjadi pembawa acara (MC) dan berlatih memberikan sambutan

redaksi by redaksi
2024-05-04
in Nasional, Pendidikan
0

Foto: terkait Pesantren Nuu Waar AFKN Asah Santri Public Speaking, dok. istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Bekasi (parade.id)- Pagi itu, puluhan santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terlihat bergantian belajar menjadi pembawa acara (MC) dan berlatih memberikan sambutan. Tepuk tangan dan suara riuh dukungan sesekali terdengar dari para santri.

Mereka begitu antusias menyimak temannya yang sedang mendapat giliran menjadi MC dan berlatih memberikan sambutan di depan panggung. Kegiatan ini merupakan bagian dari melatih para santri untuk terbiasa berbicara di depan khalayak.

Related posts

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16

“Istilahnya kita melatih santri public speaking. Ini juga sarana melatih mental santri,” ujar Mudir Pesantren Nuu Waar AFKN Ustaz Abdul Khalik SQ, MA, Sabtu (4/5/2024).

Menurut Ustaz Khalik, public speaking merupakan keterampilan dasar bagi setiap dai. Karena santri-santri Nuu Waar diarahkan untuk menjadi dai, maka keterampilan ini perlu diasah sedini mungkin.

“Untuk santri level SD pun sudah kami latih untuk menjadi MC. Sejak awal sudah terbiasa berbicara di depan orang banyak. Santri dai itu ya memang diajarkan yang seperti itu,” ujar Ustaz Khalik.

Untuk level SMP-SMA, jelas Ustaz Khalik, materi public speaking mulai diajarkan cara berkhotbah. “Makanya alhamdulillah kita sudah memakai santri untuk khotbah Jumat. Ada 10 santri yang sudah tampil. Dari kelas 10, 11, 12 SMA,” jelas Ustaz Khalik.

Tak hanya itu, kedepan khotbah Jumat di Masjid Nuu Waar akan mempergunakan bahasa Arab. Seperti halnya dilakukan di Pondok Modern Darussalam Gontor.

“Karena kan memang idealnya dalam Mazbah Syafii kan khotbah Jumat itu berbahasa Arab. Makanya disamping itu tentu pembinaan santri dengan program bahasa harus aktif dan fokus,” ungkap Ustaz Khalik.

Bagaimana pun, lanjut Ustaz Khalik, ketika khotbah Jumat menggunakan bahasa Arab, maka audiens dakwahnya juga harus mengerti.

“Saya kira dunia pesantren wajb paham seperti itu. Itu yang ingin kita lakukan secara bertahap,” ujar Ustaz Khalik.*

Tags: #Nuuwaar#Pendidikan
Previous Post

Tiga Kader Top untuk Jakarta Menurut Gerindra Kepulauan Seribu

Next Post

Aksi Bela Palestina Kutuk Israel FR PTMA 7 Mei Diikuti Dosen dan Mahasiswa

Next Post
Aksi Bela Palestina Kutuk Israel FR PTMA 7 Mei Diikuti Dosen dan Mahasiswa

Aksi Bela Palestina Kutuk Israel FR PTMA 7 Mei Diikuti Dosen dan Mahasiswa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15
KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

KSBSI Tegaskan Komitmen Menghadapi Krisis Iklim dan Transisi yang Adil

2025-08-15
Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

Suara 960 Ribu Pemilih Partai Buruh Terancam Sia-sia di Pemilu 2029

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Partai Buruh Siapkan Aksi Serentak Tuntut Kenaikan Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In