Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat, Andi Arief tampaknya meragukan tanggung jawab Jubir Presiden terkait penyampaiannya bahwa Pilkada tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ada. Kata Andi, bahwa apa yang disampaikan oleh Jubir Presiden tidak cukup mewakili otoritas, karena dia tidak pernah disumpah resmi sebagai pejabat negara.
“Pilkada serentak 2020 menyangkut nyawa manusia, karena itu harus ada otoritas yang bertanggung jawab jika pilkada akan menambah perluasan orang dikebumikan di pemakaman,” katanya, kemarin.
Menurut Andi, Jokowi yang mesti menyampaikan terkait apakah Pilkada itu tetap dilaksanakan sesuai jadwal atau tidak.
“Saran saya, soal apakah Pilkada ditunda lagi atau tidak harus pak Jokowi yang menyampaikan resmi ke rakyat,” demikian tertulis di akun Twitter-nya.
Kalaupun tetap dilanjutkan, maka menurut Andi, Jokowi mesti bisa memastikan bahwa awal bulan Desember nanti Covid-19 berada di kaki kurva menurun. Barulah masyarakat akan percaya Pilkada sukses dan partisipasi tinggi.
“Kita doakan segera diambil keputusan terbaik. Baik buat masyarakat, buat partai, buat paslon serta buat penyelenggara.”
(Robi/PARADE.ID)