Kamis, Mei 22, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Teknologi

Rumah Sakit Target Potensial Hacker

redaksi by redaksi
2020-10-30
in Teknologi
0
Rumah Sakit Target Potensial Hacker
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Rumah sakit dan organisasi kesehatan lain menjadi salah satu target potensial dari para penjahat siber. Belum lama ini, Universal Health Services (UHS), jaringan rumah sakit terkemuka di Amerika Serikat, dilabrak peretas ransomware.

Sementara di Jerman, gara-gara serangan siber yang melanda rumah sakit, seorang pasien meninggal karena harus dirujuk ke rumah sakit lain yang jaraknya jauh.

Related posts

Teguh Aprianto Pilih Partai Buruh untuk Pileg, Pilih Selain Prabowo untuk Pilpres

Kerugian jika Data Pribadi Diambil Hacker

2024-07-11
PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

PERURI Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan usai Peluncuran GovTech Indonesia

2024-05-28

Sekarang, banyak rumah sakit sangat mengandalkan teknologi informasi mulai kemampuan diagnosis, perangkat medis, hingga catatan medis. Sekali malware masuk dalam jaringan rumah sakit, efek yang paling terasa adalah pelayanan langsung kembali manual. Bagaimana jika saat operasi pasien tiba-tiba perangkat tak bisa dipakai?

Sementara sebagian organisasi kesehatan telah mulai memodernisasi infrastruktur keamanan mereka, tapi tak sedikit pula rumah sakit yang baru tahap awal transformasi digital.

“Keamanan kesehatan adalah masalah yang rumit tanpa ada solusi yang tepat,” kata Mike Wilson, pakar teknologi informasi, seperti dikutip dari Darkreading.com, Kamis (29 Oktober 2020).

Mike pun memberikan sejumlah rekomendasi bagi rumah sakit dan organisasi kesehatan untuk melindungi diri dari serangan. Berikut ini yang bisa dilakukan:

  • Pendekatan keamanan siber yang berlapis-lapis

Ini sangat penting dalam pertahanan terhadap serangan canggih yang terus meningkat, seperti ransomware. Untuk melakukan ini, diperlukan pengintegrasian berbagai alat, termasuk antivirus, firewall, dan filter web, serta penyaringan aktivitas berbahaya untuk meminimalkan risiko. Melakukan pertahanan berlapis-lapis akan mengurangi kerentanan dalam jaringan perawatan kesehatan.

  • Pikirkan kesinambungan layanan

Mencadangkan data pasien yang sensitif setiap pekan atau bahkan setiap hari saja tidak cukup. Industri kesehatan harus mencari solusi pencadangan berkelanjutan yang memungkinkan mereka menangani informasi sensitif dengan tepat. Artinya, pencadangan data penting bisa saja dibuat offline demi kesinambungan layanan.

  • Pelatihan mengenali phishing

Serangan ransomware sering dimulai melalui email, ini berarti industri kesehatan harus melakukan pelatihan rutin untuk membantu meningkatkan kesadaran akan perangkap tersebut. Dengan orang-orang yang bekerja selama 24/7, melatih petugas kesehatan harus lebih fleksibel untuk memastikan tidak ada yang dilupakan. Penting untuk mengedukasi karyawan tentang menemukan tautan yang mencurigakan dan memperhatikan kesalahan tata bahasa, tanda baca, ejaan, dan format, karena ini sering kali merupakan tanda bahaya phishing.

  • Perkuat kata sandi karyawan

Malware trojan sering kali mencoba menyebar ke seluruh lingkungan jaringan menggunakan daftar kata sandi yang umum atau yang mudah ditebak. Bahkan, Emotet, salah satu trrojan yang dicurigai terlibat dalam serangan UHS, menggunakan taktik tersebut. Rumah sakit harus mengakhiri praktik berbagi kredensial dan mengintegrasikan alat untuk terus mencari kredensial umum yang terbuka. Jika kredensial karyawan atau admin disusupi atau menggunakan kata sandi umum atau turunan dari kata sandi umum, lebih mudah bagi pelaku jahat untuk awalnya mengakses dan menyebar melalui infrastruktur perusahaan.

  • Mewajibkan otentikasi multifaktor (MFA)

Sistem dan data sensitif harus memerlukan lebih dari satu lapisan login untuk keamanan. Organisasi harus menambahkan mekanisme otentikasi tambahan untuk mencegah peretas daripada berharap cukup. Maka, aktifkanlah MFA di setiap karyawan.

  • Hanya izinkan akses jarak jauh melalui VPN

Industri kesehatan memiliki banyak pekerja yang tidak berada di garis depan, terlebih di masa pandemi Covid-19, ada pula yang bekerja dari jarak jauh. Rumah sakit harus menekankan bahwa karyawan menggunakan VPN untuk mengakses sistem atau data terkait pekerjaan untuk menjaga agar lalu lintas informasi tersebut terlindungi.

(Cyberthreat.id/PARADE.ID)

Previous Post

Pusat Studi Pesantren dan Pendidikan Dorong Virtualisasi Pesantren

Next Post

Dilarang Mencabut Pasal Baru dalam RUU yang Sudah Disahkan DPR

Next Post
Teguran Jokowi ke Menteri Disebut Sandiwara

Dilarang Mencabut Pasal Baru dalam RUU yang Sudah Disahkan DPR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Driver Ojek Online dan Kurir Online Tuntut Potongan Aplikasi 10 Persen

2025-05-21
FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

2025-05-20
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

    FDTOI Menyerukan Pemerintah untuk Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Pengemudi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In