Kendari (PARADE.ID)- Ratusan mahasiswa IAIN yang menolak kedatangan TKA China berakhir ricuh. Pasalnya, mahasiwa sempat memboikot jalan yang dijadikan berlangsungnya aksi.
Selain itu, massa juga sempat membakar ban bekas di jalan, yang sekiranya membuat perjalanan umum terganggu.
Dalam tuntutannya, massa (mahasiswa) meminta Gubernur setempat bersikap. Kalau enggan, massa mendesak baiknya Gubernur turun dari jabatannya.
Massa pun mengancam akan bertahan di lokasi hingga malam hari, jika belum sikap tegas dari pemerintah.
Aksi dihadiri oleh Ketua Cabang HMI DIPO Kota Kendari (Sulkarnain) dan Sekertaris Jendral (Ilham Nur Baco), Ketua IMM Kota Kendari (Asman), Ketua SEMA Institut IAIN Kendari (Irhas Saputra), Ketua SEMA FEBI IAIN Kendari (Nur Anisa Putri), Mantan Ketua KPUM IAIN Kendari (Sarlan La Rio), Pemuda Insan Merah Putih, dan Pemuda(i) Tamalaki.
(Verry/PARADE.ID)