Rabu, Juli 2, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Aksi Buruh Perempuan di Hari Perempuan Sedunia

redaksi by redaksi
2021-03-09
in Nasional, Politik, Sosial dan Budaya
0

Foto: Ketum KASBI Nining Elitos ketika orasi terkait buruh dan perempuan di silang Monas, Jakarta

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kemarin, Senin, 9 Maret 2021 sebagian perempuan merayakan Hari Perempuan Sedunia. Tidak terkecuali para buruh perempuan di Indonesia.

Ketua Umum KASBI, Nining Elitos yang ikut hadir bersama ratusan buruh perempuan lain yang merayakannya mengatakan bahwa Hari Perempuan Sedunia ini adalah momentum untuk kaum hawa lebih kuat. Jangan pernah mundur dalam memperjuangkan hak-haknya.

Related posts

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30

Juga momentum agar perempuan jangan pernah takut, apa pun konsekuensi dari perjuangan—karena tidak akan pernah sia-sia, seperti wanita muda di Myanmar yang meregang nyawa ketika mendesikasikan hidupnya untuk rakyat (Myanmar) dari junta militer.

“Maka kita sebagai rakyat Indonesia, perempuan maupun laki-laki juga akan menghadapi hal yang sama,” sampainya tegas, sembari mengucapkan turut berduk atas kematian perempuan yang bernama Angel tersebut.

Nining mengatakan di Hari Perempuan Sedunia ini juga sinyal untuk memanggil perempuan di seluruh dunia untuk memperkuat solidaritas lawan penindasan, penyunatan kehidupan layak bagi warga negara—di mana kita tahu kesehatan reproduksi sosial di pundak perempuan.

“Tetapi praktiknya dari berbagai macam regulasi kebijakan yang pada akhirnya membuat perempuan tersistematis; ditindas, dihisap, termasuk salah satunya adalah budaya praktis, karena kapitalisme lah  yang paling besar menyumbang itu,” sesalnya.

Sementara itu selain Nining, perempuan yang mewakili para petani mengatakan bahwa di hari Perempuan Sedunia perjuangan kaum hawa ini tidak main-main. Ia mengajak agar kita senantiasa membela kebebasan perempuan.

Kebebasan manusia tidak boleh menindas siapa pun. Harusnya tidak boleh saling merugikan,” demikian orasinya.

Perempuan itu, menurut dia adalah bagian dari majunya peradaban di dunia. Perempuan juga adalah simbol perlawanan oligarki serta kapitalis penghisap keringat para buruh.

“Mari satukan kekuatan karena kapitalisme ada di mana-mana, termasuk di kampung-kampung. Satukan barisan untuk melawan kapitalisme,” ajaknya.

Kalau menurut Rahayu dari S-Pek Karawang, Jawa Barat, hari ini (Perempuan Sedunia) adalah hari di mana kaum hawa menjadi penerus bangsa yang jelas-jelas akan perjuangan buruh perempuan, persis ketika tahun 1900-an.

Orator lainnya, Lini malah di Hari Perempuan Sedunia ini menyinggung feminisme. Sebuah paham di mana perempuan menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan laki-laki.

“Perjuangan feminisme bukanlah perjuangan untuk  mendapatkan posisi-posisi Pimpinan di korporasi yang menggerus kekayaan alam—perusakan lingkungan perjuanga feminisme bukanlah perjuangan menjadi Ketua partai politik atau bahkan bagian dari anggota legislatif,” kata dia berapi-api.

Menurut dia perjuangan feminis adalah perjuangan antikapitalis. Adalah perjuangan untuk 99 persen rakyat dari 1 persen kapitalis (pemodal).

“Rapatkan barisan. Kuatkan solidaritas untuk tidak memberikan kelompok yang 1 persen, yang terus menerus melakukan penghisapan,” ajaknya.

Aksi mereka yang dihadiri kurang lebih 500-an orang ini cukup dramatis. Selain diguyur hujan ketika longmarch, massa juga kerap diingatkan petugas kepolisian soal protokol kesehatan di masa pandemi, khususnya menjaga jarak.

Tidak sedikit orator yang komplain imbuan para petugas kepolisian, karena dianggap mengganggu mereka yang sedang berorasi. Menyampaikan pendapat. Mass klaim telah menerapkan protokol kesehatan.

Namun demikian, selaku jubir dari aksi massa kemarin, Nining coba meyakinkan ratusan orang tersebut bahwa perjuangan perempuan saat ini boleh jadi akan dinikmati generasi ke depan ataupun generasi-generasi yang akan datang.

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Buruh#KASBI#Nasional#Perempuan#Sosbudpolitik
Previous Post

Lepi Ali Firmansyah Kembali Terpilih Menjadi Ketua PKB Cianjur

Next Post

KASBI Ingatkan Pemerintah Jangan Pandang Aksi Buruh Sebelah Mata

Next Post

KASBI Ingatkan Pemerintah Jangan Pandang Aksi Buruh Sebelah Mata

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28
Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

Ketum PB SEMMI Sampaikan Apresiasi di HUT Polri ke-79

2025-06-26

Koalisi Sipil Gelar Aksi Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

2025-06-26

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In