Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Hadirnya Kuasa Hukum AHY Ingatkan Pasek akan Kasus Anas Urbaningrum

redaksi by redaksi
2021-03-15
in Nasional, Politik
0
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Hadirnya sosok Bambang Widjajanto (BW) sebagai Kuasa Hukum kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam perebutan Partai Demokrat bikin I Gede Pasek Suardika teringat rangkaian panjang kisah lengsernya Anas Urbaningrum dari Ketua umum Partai Demokrat.

“Ternyata informasi bahwa BW satu barisan menjadi makin tampak,” kata Pasek, Senin (15/3/2021), di akun Twitter-nya.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Pasek mengibaratkan hal di atas seperti puzzle, yang akhirnya tertata sendiri oleh waktu. Ia pun mengaku menjadi paham mengapa BW saat di KPK RI dulu dinilainya paling ngotot menghabisi Anas Urbaningrum.

“Jejak digital terbaca jelas sampai saat ini & kini jawabannya telah muncul sendiri. Satu barisan ternyata.”

Dua Komisioner Semangat Membui AU

Pasek menceritakan, bahwa memang dalam kasus Anas ada dua sosok komisioner yang begitu semangat membui (AU), yaitu Samad yang dilihatnya terbukti ngebet nyawapres dan BW yang ternyata satu jalur dengan Cikeas.

Bahkan, lanjutnya, keduanya itu terlibat dalam Kasus Sprindik Bocor usai pidato Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari Jeddah.

“BW selalu lantang mengkondisikan opini untuk jerat AU. Upaya itu bahkan sampai memeriksa lebih 350 orang dan masih saja kesulitan menemukan kejahatan dengan alat bukti yang telak. nasional.tempo.co/read/460955/ki…”

Bahkan saking sulitnya menjerat, masih menurut Pasek, yang juga merupakan mantan petinggi Demokrat, konon BW berinisiatif memasang dakwaan kasus Hambalang dan “Proyek-proyek lainnya”. Kasus yang menurutnya tidak jelas proyek apa yang dimaksud, yang penting tersangka dulu copot posisi dari Ketum.

Tarik ulur penentuan status tersangka AU seiring dengan berbagai cara pelengseran AU dari jabatan Ketum. Puncaknya, kata dia, adalah pidato SBY di Jeddah yang dengan tegas meminta status AU.

“Kalimat yang mirip: Kalau salah katakan Salah kalau tidak salah tolong jelaskan kenapa tidak salah.”

Setelah itu jagad politik dan hukum dihebohkan dengan pernyataan petinggi PD dengan yakin menyatakan AU sudah Tersangka, tetapi ketika itu surat spindik belum ada.

“Dhuuarrr tiba-tiba ada Sprindik bocor yg ditekan BW dan Samad sebelum ada gelar perkara. Tekanan mentersangkakan AU makin kencang.”

Sosok BW di Politik Cikeas

Pasek merasa bahwa BW adalah sosok paling semangat ketika langkah politik Cikeas dari ikat Pakta Integritas, Ambil alih kewenangan Ketum oleh Ketua Majelis Tinggi, membuat Rapimnas tanpa libatkan ketua umum dll juga masih gagal lengserkan AU.

AU harus dimatikan secara politik, dan BW serta Samad paling bersemangat dengan motivasi berbeda. Bahkan tanpa melihat riil kasusnya, BW terus berusaha mematikan AU secara politik lewat kewenangan yang dimiliki.

Narasi dan palu godam kewenangan pun dipakainya.

“Silakan pakar hukum bicara, ada dan bolehkah dakwaan kasusnya tidak jelas, yaitu Proyek-proyek lainnya menjadi dasar mentersangkakan dan mendakwa warga negara..? Itu terpaksa dilakukan karena kejar tayang.”

“Maklum sudah masuk tahapan Pemilu, AU blm juga bisa lengser,” sambungnya.

Pasek juga mengatakan bahwa BW selalu mengawal kasus AU bahkan juga melakukan tekanan psikologis kepada majelis hakim.  Intinya, kata dia, jangan sampai ada AU dalam dunia politik di Indonesia lagi.

Tuntutan maksimal, juga hukuman maksimal selalu disuarakannya tanpa melihat fakta sidang.

“Manuver BW dalam kasus AU selama bergulir akhirnya kini makin mendapatkan jawaban yang lebih terang. Kenapa BW bersikap begitu pada AU, dan begitu semangat merealisasikan gerakan Cikeas terhadap AU.”

Publik pun disebutnya mulai mendapatkan gambaran soal satu barisan, kata Sekjen Pimnas PPI itu.

BW Satu Frekuensi dengan Cikeas

Kalau bicara Brutalitas Demokrasi yang diungkapkan BW, kata Pasek, maka justru menurutnya ialah ketika BW sebagai komisioner KPK bersatu frekuensi dengan keinginan Cikeas yang paling brutal menyingkirkan AU.

“Saya bicara suarakan keadilan untuk AU karena masih dalam penjara.”

Menceritakan hal di atas, diakui Pasek tidak ada urusan dengan perebutan PD saat ini, karena bukan itu concernnya. Concernya ialah terus menyarakan agar keadilan untuk AU bisa mendapatkan porsi yang wajar, dan AU terjerat hukum tidak bisa dipisahkan dari dinamika Demokrat.

Ia mengajak membedah kasus AU secara lebih terbuka. Bahkan ia mengaku rindu adanya perdebatan bedah kasus yang hadirkan langsung AU lawan BW dan Samad, ada panelis pakar hukum acara pidana dan pidana untuk menilainya secara live.

“Bila perlu para saksi dihadirkan dlm perdebatan itu. Maka akan diketahui, AU Koruptor atau dikoruptorkan.”

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Demokrat#Ketum#KPK#Mantan#Nasionalpolitik
Previous Post

Di UUD 1945 Tidak Disebut Masa Jabatan Presiden

Next Post

Lima Orang Tewas saat Protes di Myanmar

Next Post
Lima Orang Tewas saat Protes di Myanmar

Lima Orang Tewas saat Protes di Myanmar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In