Kamis, Juli 3, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Warga Sekitar Telaga Buret Tulungagung Gelar Tradisi Ulur-ulur

redaksi by redaksi
2021-07-10
in Nasional, Pariwisata, Sosial dan Budaya
0
Warga Sekitar Telaga Buret Tulungagung Gelar Tradisi Ulur-ulur
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Tulungagung (PARADE.ID)- Sekelompok warga yang berasal dari empat desa di sekitar Telaga Buret, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat, menggelar tradisi ulur-ulur sedekah bumi dengan ritual memandikan dua patung Joko Sedono dan Dewi Sri serta melempar kembang tujuh rupa ke tengah telaga.

Namun karena kegiatan digelar di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, rangkaian kegiatan dilakukan sejumlah pembatasan dan tidak banyak melibatkan warga desa.

Related posts

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02

Demikian halnya dengan pengunjung, panitia segera menutup pagar masuk gerbang area kawasan taman lindung Telaga Buret begitu rangkaian ulur-ulur dimulai dengan mengarak aneka sesaji sedekah bumi yang diiringi belasan warga perwakilan dari empat desa.

Pelaksanaan ritual ulur-ulur pun berlangsung khidmat. Ritual memandikan patung Joko Sedono dan Dewi Sri dilakukan oleh dua perempuan yang telah diberi mandat, dipandu oleh sesepuh desa menggunakan pengeras suara.

Pantauan ANTARA di lokasi,  aroma dupa menyebar di sekitar area Telaga Buret sehingga menimbulkan nuansa mistis.

Dan usai prosesi pemandian, ritual dilanjutkan dengan melempar atau melarung kembang tujuh warna atau tujuh rupa ke tengah telaga Buret yang pagi itu terlihat berwarna hijau keruh.

“Upacara adat ini harus dilaksanakan meski dengan pembatasan peserta,” kata Ketua Kasepuhan Sendang Tirto Mulyo Sukarman usai pelaksanaan rangkaian ritual adat.

Pembatasan kegiatan diberlakukan sebagai bentuk kepatuhan masyarakat terhadap ketentuan protokol kesehatan. Seluruh panitia maupun peserta ulur-ulur juga diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Upacara adat ulur-ulur sendiri biasa dilaksanakan setiap Bulan Selo, berdasar penanggalan Jawa, pada Jumat pasaran Legi.

Upacara ini sebagai bentuk syukur pada Tuhan, karena anugerah air dari Telaga Buret yang tidak pernah kering.

“Ini wujud syukur kami, masyarakat empat desa di Desa Ngentrong, Gedangan, Sawo dan Gamping karena pasokan air untuk pengairan sawah di daerah kami terus terjaga berkat keberadaan Telaga Buret selama ini,” terang Sukarman.

Biasanya tradisi ulur-ulur dilanjutkan dengan pentas pertunjukan wayang kulit di tengah taman lindung Telaga Buret.

Namun karena alasan pandemi, selain prosesi inti pemandian Patung Joko Sedono dan Dewi Sri dilanjutkan ritual sedekah bumi, panitia hanya menggelar maapatan pada malam menjelang ritual ulur-ulur.

Sesepuh paguyuban masyarakat adat di sekitar Telaga Buret, Pamuji menjelaskan, Dewi Sri merupakan Dewi Padi yang melambangkan kesuburan atau kelimpahan pangan. Sedangkan Joko Sedono melambangkan wastro atau kemurahan sandang.

Dalam cerita legenda yang menyebar turun-temurun di lingkungan msyarakat desa sekitar Telaga Buret, Joko Sedono dan Dewi Sri pada masa lalu sempat mandi di tepi Telaga Buret. Mereka bersedia datang ke perkampungan setempat setelah beberapa kondisi yang dipersyaratkan terpenuhi.

Upacara adat itu sendiri untuk melestarikan tradisi sekaligus lingkungan sekitar Telaga Buret.

“Jadi upacara adat ini bagian dari upaya melestarikan lingkungan, agar Telaga Buret terus terjaga airnya,” ucapnya.

*Sumber: antaranews.com

Tags: #Budaya#Jatim#Nasional#Pariwisata#Tulungagung
Previous Post

Satu Data Indonesia dan SPBE Perlu Dukungan Penyedia Teknologi

Next Post

Kasad: TNI AD-SFAB US ARMY Gelar Latihan

Next Post
Kasad: TNI AD-SFAB US ARMY Gelar Latihan

Kasad: TNI AD-SFAB US ARMY Gelar Latihan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In