Kendari (PARADE.ID)- Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta Gubernur Sultra, Ali Mazi untuk segera meninggalkan jabatannya. Permintaan itu disampaikan langsung oleh Dewan Pembina AP2 Sultra, La Ode Hasanudin Kansi di saat aksi di perempatan lapangan Eks MTQ Kota Kendari, Senin (15/11/2021).
“Gubernur Ali Mazi sampai hari ini belum merealisasikan janji politik terkait penuntasan jalan poros yang berada di Raha-Lakapera,” orasinya.
Padahal, lanjut Hasanudin, jalan poros Raha-Lakapera adalah jalan provinsi yang menghubungkan tiga kabupaten. Tiga kabupaten itu, yakni Muna, Muna Barat dan Buton Tengah.
“Kami kembali hadir di tengah-tengah masyarakat Sulawesi Tenggara dengan menuntut janji gubernur, dalam hal penuntasan jalan provinsi yang menghubungkan tiga kabupaten,” ungkapnya.
Tak sampai itu saja, Hasanudin juga berulang kali berteriak meminta Ali Mazi untuk segera mundur dari jabatannya. Menurut dia, Ali Mazi tidak mampu merealisasikan janji-janji politik kepada masyarakat.
“Saya meminta kepada Gubernur Sultra agar segera mengundurkan diri dari jabatanya, karena Gubernur hanyalah tukang janji,” ucap Hasanudin.
Mewakili AP2 Sultra, Hasanudin pun meminta agar gubernur Sultra segera merealisasi janjinya untuk menuntaskan jalan poros yang menghubungkan tiga kabupaten tersebut.
“Jika tuntutan kami hari ini tidak ditunaikkan, kami akan membongkar seluruh kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh beberapa instansi di Sulawesi Tenggara,” tegas Hasanudin.
(Rif/PARADE.ID)