Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

LPDP Bantah ‘Pernah’ Dikuasai dan Hanya Mengutamakan Golongan Tertentu Penerima Beasiswa

redaksi by redaksi
2022-02-19
in Nasional, Pendidikan, Sosial dan Budaya
0
LPDP Bantah ‘Pernah’ Dikuasai dan Hanya Mengutamakan Golongan Tertentu Penerima Beasiswa
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membantah, ‘pernah’ dikuasai dan hanya mengutamakan golongan tertentu dalam penerimaan beasiswa. Respons LPDP ini adalah jawaban atas viralnya (potongan) video yang bernarasi, salah satunya ‘LPDP bukan lagi buat tarbiyah’.

Menurut LPDP, proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa dilakukan berdasarkan kelengkapan syarat administrasi. Kemudian menggunakan sistem penilaian potensi akademik yang jelas terukur.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

Dilanjutkan dengan wawancara yang melibatkan pewawancara pihak ketiga dari akademisi di luar LPDP.

“Hasil penilaian seleksi senantiasa dilakukan pemantauan oleh komite reviewer yang beranggotakan tokoh-tokoh pendidikan tingkat nasional. Seluruh proses seleksi beasiswa menjadi objek yang akan diaudit oleh @ItjenKemenkeu dan @bpkri,” demikian cuitan akun resmi LPDP @LPDP_RI, Sabtu (19/2/2022).

“Perlu diketahui selama satu dekade memberi pelayanan, dari era angkatan PK-1 hingga PK-180 yang terakhir, seleksi beasiswa LPDP dilaksanakan dengan mengedepankan good governance, transparan, akuntabel, anti diskriminasi dan anti KKN, serta melibatkan pihak independen.”

Soal keberpihakan kepada pihak tertentu, LPDP mengakuinya memang menyediakan program afirmasi. Namun hanya kepada kelompok yang jelas dan paling berhak mendapatkannya, yakni kelompok penyandang disabilitas, prasejahtera, dan masyarakat di daerah-daerah afirmasi.

“Ada sekitar 29.872 orang di luar sana yang telah mendapat manfaat Beasiswa LPDP, bisa ditanyakan langsung testimoninya terhadap segala proses seleksi dan nilai keadilan akses bagi seluruh golongan yang selama ini kami terapkan.”

Terkait adanya pernyataan Direktur Beasiswa, Dwi Larso dalam video tersebut, ia menyampaikan bahwa pernyataan terkait menjunjung toleransi tersebut disampaikan di forum umum, dan bukan atas dasar kesimpulan bahwa LPDP pernah dikuasai pihak-pihak tertentu.

LPDP mengimbau masyarakat umum agar tidak terpancing dengan konten-konten/pernyataan yang berpotensi memecah belah, dan mendiskreditkan ikhtiar bersama untuk membangun SDM bangsa ini menjadi lebih unggul.

Bantahan akun LPDP tersebut berawal dari pendakwah Imam Shamsi Ali yang meng-upload video terkait di atas lewat akun Twitter-nya, kemarin. Narasi dalam video itu di antaranya tertulis bahwa ‘LPDP bukan lagi buat tarbiyah’.

Kemudian ada narasi ‘masalahnya di masa lalu, kabarnya pengelola LPDP dikuasai kaum tarbiyah itu tuh mereka yang apa-apa agama, apa-apa agama. Jadi banyak yang dikirim bukan siswa terbaik tapi yang dianggap soleh dan beriman. Bias agamanya kentara banget. Ya, banyak yang jebloklah’.

Imam Shamsi kemudian menanyakannya kepada warganet tentang soal video tersebut.

“Ada yang bisa klarifikasi tentang LPDP ini? Setahu saya program ini terbuka tanpa ada sekat….video ini bisa misleading!” cuitan Imam Shamsi. Berikut link video yang diunggap oleh Imam Shamsi: https://twitter.com/shamsiali2/status/1494678814294786052?s=21

“Dirut LPDP adalah Bapak Rio Silaban, seorang Kristen yang baik. Masa melakukan diskriminasi kepada golongan yang bukan Islam?”

Ia meminta kiranya yang buat video itu ditindak hukum, karena telah menyebarkan berita bohong, bahkan fitnah.

(Rob/PARADE.ID)

Tags: #LPDP#Pendidikan#Tarbiyah
Previous Post

KPBI Tolak Permenaker 2/2022, Siap Aksi dan akan Tempuh Jalur Hukum

Next Post

Firli Merespons Permintaan Publik untuk Memeriksa Anak Pejabat yang Diduga KKN

Next Post
Firli Bahuri Klaim KPK Bertambah Kuat

Firli Merespons Permintaan Publik untuk Memeriksa Anak Pejabat yang Diduga KKN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In