Jakarta (PARADE.ID)- Jawara Damin Sada pernah bertemu dan menyampaikan kegusarannya ke Ade Armando soal perilakunya yang dianggap sedang mencemooh agama. Pertemuan Damin Sada dengan Ade ketika itu menyoal azan, dan jauh sebelum apa yang telah dialami Ade saat ini.
“Salam buat bung Ade Armando. Tentunya dia masih iingat dengan saya. Waktu itu mungkin 2017 atau 2016, saya pernah bertemu dalam rangka perkataan Ade Armando yang mengatakan bahwa azan itu tidak suci,” katanya, lewat video pendek di grup WA dan parade.id sudah konfirmasi ke yang bersangkutan, Jumat (15/4/2022).
“Bertemu dalam rangka tabayun, lah, sesama muslim. Untuk saling mengingatkan. Saling menasihati. Saya ingin ketemu dia di mana saja tetapi dia memilih tempatnya di Polres Jakarta Timur dan saya ikuti,” sambungnya.
Sebelum pertemuan itu, Ade mengaku ke Damin Sada bahwa isterinya khawatir kalau jadi bertemu.
“Pertama dia bicara dengan saya, ‘Abang, bahwa isteri saya khawatir, saya ketemu abang sebagai jawara’,” ceritanya.
Tapi, Damin Sada mengatakan agar Ade maupun isteri tidak perlu takut. Damin Sada malah mengingatkan ke Ade soal tidak memikirkan diri sendiri.
“Saya bilang, jangan takut. Kalau memang di situ benar, saya juga gak galak sebagai orang, ya, kan. Makanya jadi orang itu, jangan cuma memikirkan diri sendiri, tapi pikirin keluarga,” paparnya.
“Saya bilang, kan gua dosa banget kalau sampai isteri lu jadi janda, anak lu jadi yatim. Itu. Dan lu sendiri terus mencemooh agama lu sendiri. Ini gak benar. Jadi, terserah lu, mau minta maaf syukur, gak, ya udah,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan soal nasihat yang disampaikan, yang kalau dalam hukum ada konsekuensinya.
“Tapi kalau gua udah nasihatin, dalam hukum, kalau nanti lu macam-macam lagi, lalu gua mukul, gua hajar, ya, mungkin setahun, lah. Hukumannya dipotong empat bulan, tinggal delapan bulan. Tapi kalau langsung gua pukul tanpa gua nasihati, mungkin bisa jadi dua tahun. Paham kan lu? Apa dia bilang, ‘Ya, bang. Saya paham’,” ungkapnya.
Ia mengingatkan Ade jangan terus mencemooh agama, apalagi agama sendiri (Islam).
“Mungkin sebelum sampai terjadi hal-hal yang tidak diingini oleh saya, maka terjadi. Mungkin ini adalah tangan-tangan tuhan. Tidak harus mengotori tangan saya,” kata dia.
Ade Armando, kata Damin Sada, harus sadar atas apa yang ia lontarkan atau lakukan. Dan ia berharap itu.
“Jangan katanya semakin gila. Emang udah gila elu. Semakin gila ya silakan aja. Gila lu lanjutin, ya,” tandasnya.
(Rob/PARADE.ID)