Jakarta (PARADE.ID)- Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk membeli saham media sosial, Twitter sebesar $44 miliar atau setara dengan Rp635 triliun. Pembelian ini disepakai setelah sekian lama Musk tertarik dengan Twitter.
Twitter setuju dengan angka pembelian tersebut. Dan Musk adalah pemegang saham tunggal terbesar perusahaan.
“Ini akan menjadi kesepakatan terbesar untuk membuat perusahaan menjadi pribadi—sesuatu yang Mr Musk katakan akan dia lakukan dengan Twitter—setidaknya dalam dua dekade, menurut data yang dikumpulkan oleh Dealogic.
“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kesepakatan itu, dikutip nytimes.
“Twitter memiliki potensi luar biasa—saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya,” katanya lagi.
Miliarder, yang memiliki lebih dari 83 juta pengikut di Twitter dan telah bermain-main di layanan melontarkan ejekan dan meme, telah berulang kali mengatakan dia ingin “mengubah” platform dengan mempromosikan lebih banyak kebebasan berbicara dan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas apa yang mereka lihat di sana.
Dengan menjadikan perusahaan itu pribadi, Musk dapat mengerjakan layanan tersebut tanpa terlihat oleh mata investor, regulator, dan lainnya.
Namun pengawasan kemungkinan akan dilakukan secara intensif. Twitter bukanlah platform sosial terbesar—ia memiliki lebih dari 217 juta pengguna harian, dibandingkan dengan miliaran untuk Facebook dan Instagram tetapi memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk narasi di seluruh dunia.
Di mana Para pemimpin politik telah menjadikannya megafon, sementara perusahaan, selebritas, dan lainnya telah menggunakannya untuk mengasah citra dan membangun merek.
(Irm/PARADE.ID)