Cianjur (parade.id)- Mosi tidak percaya kepada Kepala Desa (Kades) Cidamar, Cianjur, Jawa Barat, Maman Sukarman, ditunjukan oleh ratusan orang yang tergabung dalam Paguyuban Kacidamaran (P-KCDMR), Senin (8/8/2022). Ratusan orang tersebut melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kades.
Koordinator lapangan (Korlap) yang juga pengurus P-KCDMR Yana Mulyana mengatakan, bahwa intinya warga sudah tidak percaya lagi terhadap pelayanan. Ketidakpercayaan itu meliputi beberapa hal yang dipertanyakan sehingga mereka turun ke jalan.
“Bukan hanya dana desa (DD) saja ada, melainkam ada soal lainnya juga kang,” pengakuannya kepada awak media di kantor desa.
Ia menjelaskan sekaligus menanyakan, misal soal kejelasan surat pernyataan di atas materai yang dibuat per tanggal 15 Juni 2022 oleh Kades Cidamar. Mereka pun medesak menandatangani atau membuat surat pengunduran diri.
“Jelasnya meminta pertanggungjawaban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cidamar juga,” tegasnya.
BPD sebagai perwakilan masyarakat Desa Cidamar atas kinerjanya, didesak untuk membuat surat pemakjulan atau surat hak angket atas ajuan wargra.
“Pemberhentian kades atas dasar warga sudah tidak percaya lagi atas kepemimpinan sebagai pucuk pimpinan di desa ini,” tegas Yana.
Hal senada masih paparnya, sesuai dengan undang-undang (UU) Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum (UU)—kemerdekaan berpendapat di muka umum, bila sejumlah tuntutan tidak dikabulkan maka warga akan terus minta keadilan—meminta kades mengundurkan diri.
“Ya, itu mengenai kinerja selama ini dan termasuk BPD sudah tidak membela kesejahteraan kepentingan warga. Aksi ini tentunya bukan kepentingan pribadi atau golongan tetapi atas nama warga sini,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Cidaun Sofyan Sauri berharap melalui aksi saat ini bisa memecahkan permasalahan-permasalahan, yang selama ini warga aspirasi dan pernyataan sejumlah tuntutan terkait soal Kades dengan beraudensi.
“Intinya menindaklanjuti laporan dari warga dan mengajak bisa menjaga saling menghargai bukan kekerasan tapi aksi damai,” katanya, saat sempay beraudiensi di aula Desa Cidamar.
Kapolsek Cidaun AKP Mardi mengapresiasi aksi tersebut. Ia mengatakan sangat menghargai apa disampaikan warga dan ini merupakan suatu niatan baik untuk kepentingan masyarakat.
“Pada intinya jaga kondusifitas dan kamtibnas untuk menyampaikan aspirasi baik dan santun,” pintanya.
(Sop/parade.id)