Jakarta (parade.id)- Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, merencanakan aksi mogok nasional sekitar bulan (akhir) November atau Desember (awal). Rencana mogok nasional ini, kata Iqbal akan dilaksanakan jika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite tidak diturunkan dan Omnibus Law UU Cipta Kerja dibatalkan/dicabut.
“Lumpuhkan semua pabrik-pabrik. Setop produksi. Lumpuhkan ekonomi. Sebab ekonomi berpihak pada pemilik modal. Kami tidak akan berdiam diri. Sudah cukup selama tiga tahun ini. Kita juga galang kekuatan dengan mahasiswa,” kata Iqbal, dalam orasinya, Selasa (6/9/2022), di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta.
Sebelum mencapai waktu yang dimaksud Iqbal, akan ada serangkain aksi unjuk rasa secara bergilir di tiap daerah atau provinsi. Dimulai pada hari Kamis (8/9/2022).
“Setiap daerah gerak. Semua kabupaten bergerak. Lumpuhkan sentral-sentral industri. 10 provinsi di Sumatra, 5 provinsi Kalimantan, 6 provinsi Sulawesi, dan lainnya siap bergerak. Bergilir. Puncaknya akhir November atau awal Desember,” tambah Iqbal.
Untuk menggaungkan rencananya, Iqbal menyeru kepada massa agar ikut membantu menyebarkannya lewat sosial media. Tapi ia berpesan, dalam menyebarkannya jangan ada hinaan, kepada Presiden, Menteri atau pejabat, dan lainnya.
“Gunakan itu agar Presiden mendengar. Kita gaungkan perjuangan ini, selain lewat media umumnya,” serunya.
(Rob/parade.id)