Minggu, Mei 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Mahasiswa Nobar Debat Cawapres Keempat: Kritisi Program Ketiganya

Puluhan mahasiswa itu di antaranya dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Bakrie, Universitas Nasional (Unas), Universitas Diponegoro (Undip)

redaksi by redaksi
2024-01-22
in Nasional, Pendidikan, Politik, Sosial dan Budaya
0
Mahasiswa Nobar Debat Cawapres Keempat: Kritisi Program Ketiganya

Foto: mahasiswa mengikuti nobar debat cawapres keempat di salah satu kafe di Jakarta Selatan, dok. istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Kemarin malam, Ahad, 21 Januari 2024, puluhan mahasiswa nonton bereng (nobar) Debat Keempat Cawapres 2024, di salah satu kafe di Jakarta Selatan.

Puluhan mahasiswa itu di antaranya dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Bakrie, Universitas Nasional (Unas), Universitas Diponegoro (Undip), dan lainnya.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Masing-masing dari mereka, perwakilannya menyampaikan kritisi singkat kepada calon wakil presiden (cawapres) yang tampil, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Rifqi Adyatma mengkritisi penampilan Gibran, dengan deforestasi yang disinggung anak presiden itu. Tampaknya dipandang ironi olehnya, ketika Gibran menyampaikan deforestasi tetapi malah ada pengesahan pabrik biosoline di Kalimantan.

“Cawapres nomor urut 2 ber-statement menghentikan IUP (Izin Usaha Pertambangan) jika terdapat deforestasi. Saya rasa Mas Gibran perlu menanyakan maksud dan tujuannya ketika Pak Jokowi secara sadar hadir dan mengesahkan pabrik Biosoline punya keluarga Haji Isam, seorang oligarki Kalimantan. Kita semua tahu oligarki tersebut melakukan banyak deforestasi di sana,”  ungkapnya.

Rifqi juga mengomentari cawapres Mahfud. Seperti ia mengkritisi Gibran, pada apa yang disampaikan Mahfud tampak ada ironi, ketika menyinggung mafia dan peran Mahkamah Agung (MA).

“Saya rasa kita perlu terima kasih kepada Pak Mahfud MD ketika beliau mengatakan ada mafia tanah yang menghambat MA. Pak Mahfud mengingatkan kita semua bagaimana capresnya, Ganjar Pranowo tetep kekeh menerbitkan izin usaha semen ketika MA memutuskan untuk mencabut. Perlu kita tegaskan apakah hal demikian juga dikategorikan sebagai percederaan putusan MA?” tambahnya.

Abdul, mahasiswa Unas, mengkritisi penampilan Cawapres Gibran dengan menyebut anak presiden itu seperti komedian. Terlalu banyak singkatan dan dianggapnya bercanda saat debat cawapres semalam.

“Aneh. Hanya menurunkan marwah acara debat dan membuat debat seperti acara komedi, yang harusnya sebagai acara tarung gagasan. Bukan hanya debatnya yang ternodai secara esensial, namun kontestasi politiknya dengan dosa yang gibran lakukan,” kata Abdul.

Sementara itu, Thariq Verdiyansah mengkritisi semua penampilan cawapres semalam. Kata dia, tidak terdapat hal konkret yang disampaikan ketiga cawapres itu.

“Ketiga cawapres perlu belajar makna singkatan dan diksi-diksi lebih dalam lagi agar debat bisa diterima dan dipahami masyarakat,” kata dia.

Kendati begitu, secara teknis ia memandang debat keempat ini lebih fair daripada sebelumnya. Segala persiapan ketiga cawapres pun, walau dianggapnya tidak terdapat hal konkret yang disampaikan tetapi ada sedikit peningkatan persiapan dari masing-masing calon malam tadi.

Kritisi singkat mereka disampaikan ketika jeda debat cawapres.

Nobar debat cawapres keempat dibuka oleh Ketua Himapol UPN Veteran Jakarta Alma Nur. Dalam pembukannya, ia menyampaikan bahwa nobar debat cawapres ini memiliki tujuan yang tidak hanya sebagai pembelajaran, melainkan juga sebagai pengetahuan terkait kapasitas serta gagasan yang dibawa oleh masing-masing cawapres.

Tema debat cawapres keempat adalah Pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, Sumber daya alam dan energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

(Rob/parade.id)

Tags: #Mahasiswapolitik
Previous Post

Kebakaran Tungku Furnance 1 PT SMI di Dalam Kawasan PT IMIP akibat Overload Produksi

Next Post

Visi Misi dan Program Kerja Cawapres Muhaimin pada Debat Keempat Pemilu 2024

Next Post
Visi Misi dan Program Kerja Cawapres Muhaimin pada Debat Keempat Pemilu 2024

Visi Misi dan Program Kerja Cawapres Muhaimin pada Debat Keempat Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In