Jakarta (parade.id)- Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA menghadiri Tabligh Akbar Isra Miraj 1446 H bersama Majelis Rasulullah SAW di Masjid Istiqlal, Senin malam, 27 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Nasarudin mengajak para jamaah dan para ulama yang hadir untuk senantiasa mendoakan negeri agar negeri kita mendapatkan keuatamaan dari Allah, dan mampu tampil sebagai contoh sebagai negara yang memiliki kestabilan politik, ekonomi dan kestabilan akhlakul karimah di dunia.
“Agar senantiasa mendoakan negeri, terhindar dari musibah bala bencana dan perpecahan seperti negeri lain,” ucap Prof Nasarudin dalam ceramahnya di Istiqlal, Senin (27/01).
Imam Masjid Istiqlal ini mengapresiasi jamaah yang hadir dalam memperingati peringatan hari bersejarah bagi umat Islam, Prof Nasar berharap agar Indonesia semakin damai, dan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang baik dan dirahmati Rabb yang Maha pengampun.
Dalam kesempatan ini, Dewan Syuro Majelis Rasulullah SAW, Habib Nabiel Almusawa dalam ceramahnya juga mengatakan bahwa Majelis Rasulullah SAW, atau majelis zikir seperti ini juga merupakan bentuk persatuan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya dalam menjaga negeri perlu dilakukan secara zohir dan batin. Zohirnya dilakukan oleh para pejabat, para petugas, namun perlu juga dikuatkan batinnya dengan doanya para ulama dan umat. Apalagi di malam mulia (Isra Miraj) dan di bulan Rajab yang mulia ini.
“Kami juga menjaga NKRI melalui zikir dan doa. Zohirnya para pejabat, batinnya para ulama, para kyai dan umat,” ucap Habib Nabiel.
Selain Menteri Agama, dalam acara ini turut hadir, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, KH. Bahaudin Mursalin (Gus Baha), Alhabib Abdullah Jafar Assegaf Majelis Nurul Musthofa, Ustad Hasan Syaiful Rijal pimpinan Majelis Rasulullah SAW cabang Singapura, Dewan Syuro dan Dewan Guru Majelis Rasulullah SAW Pusat.
Majelis Rasulullah SAW merupakan salah satu majelis taklim terbesar di Indonesia yang didirikan oleh almarhum Habib Munzir Almusawa pada tahun 1998. Saat ini Majelis Rasulullah SAW memiliki cabang di 13 Provinsi di Indonesia dan 6 cabang di luar negeri, diantaranya Maroko, Hongkong, dan Australia.*