Senin, Desember 15, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Sosial dan Budaya

Pertamina Cilacap Digugat Pekerja yang Di-PHK

redaksi by redaksi
2025-09-07
in Sosial dan Budaya
0
Pertamina Cilacap Digugat Pekerja yang Di-PHK

Foto: dok. Antara

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Seorang pekerja Kilang Minyak Pertamina Cilacap, Adhi Cahya Purwanto, bersama istri dan dua anaknya, melanjutkan aksi long march dari Tasikmalaya menuju Jakarta. Aksi ini merupakan bentuk perlawanan atas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang diduga dilakukan oleh perusahaan BUMN tersebut tanpa prosedur yang adil.

Long march yang dimulai kembali pada Jumat, 5 September 2025, ini menjadi sorotan publik. Adhi, yang telah mengabdi lebih dari 12 tahun, menuntut keadilan setelah diberhentikan secara mendadak. Ia mengaku PHK ini dilakukan tanpa dialog transparan dan pemenuhan hak-hak normatif sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Related posts

Restrukturisasi Telkom Group Skema Holding Spin-Off Disorot ASPIRASI

2025-12-15

Konflik PBNU-PKB: Ketika Marwah Jamiah Berhadapan dengan Pragmatisme Politik

2025-12-13

Keputusan PHK sepihak ini tidak hanya merugikan Adhi, tetapi juga berdampak pada masa depan kedua anaknya. Untuk bertahan hidup, Adhi terpaksa menggadaikan laptop milik putra sulungnya, Muhammad Dimas Pratama. Akibatnya, Dimas batal mengikuti lomba desain arsitektur di Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Penderitaan juga dialami putri keduanya, Carlyta Arsyifa Salsabilah. Kartu BPJS Kesehatan keluarga yang diputus oleh Pertamina Cilacap membuat Carlyta tidak bisa berpartisipasi dalam kejuaraan karate tingkat internasional mewakili Indonesia.

Aksi Adhi mendapatkan dukungan penuh dari berbagai serikat buruh. Pelepasan long march di depan Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, dihadiri oleh sejumlah perwakilan serikat buruh seperti Serikat Buruh Sejahtera Independen ’92 (SBSI’92) dan Konfederasi Buruh Merdeka Indonesia (KBMI).

Ketua DPC SBSI’92 Priangan Timur, Deni Hendra Komara, menegaskan bahwa perjuangan Adhi adalah simbol perlawanan buruh Indonesia terhadap sistem ketenagakerjaan yang dianggap semakin sewenang-wenang.

“Ini adalah simbol perlawanan buruh Indonesia terhadap sistem ketenagakerjaan yang semakin sewenang-wenang,” ujar Deni, dalam keterangannya yang diterima media, Sabtu.

Kami akan kawal mereka hingga ke Jakarta dan menuntut agar negara tidak berpihak pada korporasi, tetapi pada keadilan dan kesejahteraan kaum pekerja.”

Long march yang menempuh jarak sekitar 300 kilometer ini menjadi bukti perjuangan tanpa lelah demi harkat dan martabat pekerja. Aksi ini juga menyerukan tuntutan agar Adhi dipekerjakan kembali dan mendesak pemerintah pusat untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini secara adil dan bermartabat.

Belum ada tanggapan dari pihak yang dimaksud di ataa hingga berita ini ditayangkan.*

Tags: Pertamina Cilacap digugat
Previous Post

Delapan Sikap Masyarakat Mahasiswa Universitas Trisakti atas Tewasnya 10 Orang Pengunjuk Rasa

Next Post

SEPETA Tolak Diperbudak Algoritma: Pengemudi Ojol Butuh Persatuan dan Perlindungan Hukum

Next Post

SEPETA Tolak Diperbudak Algoritma: Pengemudi Ojol Butuh Persatuan dan Perlindungan Hukum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Restrukturisasi Telkom Group Skema Holding Spin-Off Disorot ASPIRASI

2025-12-15
Perkap Polri 10/2025 Langgar Dua UU, Kata Pakar

Perkap Polri 10/2025 Langgar Dua UU, Kata Pakar

2025-12-13

Konflik PBNU-PKB: Ketika Marwah Jamiah Berhadapan dengan Pragmatisme Politik

2025-12-13

KON Apresiasi GoTo Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

2025-12-12
Gedung Terra Drone Kemayoran Kebakaran Bukti Kegagalan Sistemik Penerapan K3

Gedung Terra Drone Kemayoran Kebakaran Bukti Kegagalan Sistemik Penerapan K3

2025-12-11
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023-2025 Stabil tapi Belum Maksimal, Ungkap INDEF

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023-2025 Stabil tapi Belum Maksimal, Ungkap INDEF

2025-12-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Aksi Buruh di KPK Tanggal 9 Desember 2025 Serukan Tangkap Koruptor

    Aksi Buruh di KPK Tanggal 9 Desember 2025 Serukan Tangkap Koruptor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Janji Manis Pengesahan RUU PPRT Menguap, “Perbudakan Modern” Terus Memangsa Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GEBRAK Tuntut Pembebasan 1.038 Tahanan Politik dan Upah Layak Nasional di Hari HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Restrukturisasi Telkom Group Skema Holding Spin-Off Disorot ASPIRASI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In