Jakarta (parade.id)- Gerakan Nurani Bangsa (GNB) hari ini menemui Presiden untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan dari masyarakat sipil, termasuk mahasiswa. Salah satu poin utama yang disepakati adalah pembentukan tim reformasi kepolisian.
Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam ini membahas berbagai isu kebangsaan. Perwakilan GNB, yang terdiri dari tokoh lintas agama dan tokoh bangsa, menyampaikan langsung tuntutan reformasi di bidang ekonomi, politik, hukum, dan keamanan.
Dalam pernyataan pers setelah pertemuan, para tokoh GNB mengungkapkan bahwa Presiden menyambut baik usulan tersebut. Menurut Prof. Komaruddin Hidayat, Presiden akan segera membentuk tim atau komisi khusus untuk mereformasi kepolisian. Demikian dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Langkah itu disebut sebagai respons terhadap tuntutan masyarakat yang semakin kuat belakangan ini.
Selain itu, GNB juga mendesak dibentuknya Komisi Investigasi Independen terkait insiden Agustus lalu yang menimbulkan banyak korban. Presiden juga menyetujui usulan ini. Isu pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang ditahan juga menjadi sorotan. GNB berharap mereka segera dibebaskan agar proses pendidikan tidak terganggu.
Menurut perwakilan GNB, tuntutan-tuntutan ini ternyata “gayung bersambut” karena sejalan dengan konsep yang sudah disiapkan oleh Presiden. Kesamaan pandangan ini diharapkan bisa mempercepat terwujudnya reformasi yang diidamkan masyarakat.*