Senin, Juni 16, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Singapura Resesi, Seberapa Besar Ancamannya Bagi RI?

octa by octa
2020-07-18
in Internasional
0
Singapura Resesi, Seberapa Besar Ancamannya Bagi RI?
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Singapura telah dilanda resesi karena perekonomiannya minus dua kuartal. Pada kuartal I-2020 ekonomi Singapura juga telah mengalami kontraksi hingga 2,2% secara tahunan. Pada kuartal II tahun ini ekonomi Singapura terperosok dan mengalami kontraksi hingga 41,2%. Secara tahunan ekonomi Singapura mengalami kontraksi hingga 12%.

Bahkan, pada akhir Juni lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa kali mengingatkan para menterinya soal ancaman tersebut, melihat prediksi krisis ekonomi global yang berada di depan mata akibat pandemi COVID-19.

Related posts

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10

Melihat Singapura sebagai negara tetangga sudah mengalami resesi, bagaimana ancamannya terhadap Indonesia?

Menurut Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad, dengan resesi Singapura sudah seharusnya Indonesia mulai waspada. Apalagi jika negara-negara lain sebagai pasar terbesar Indonesia ikut terseret ke jurang resesi akibat ganasnya dampak pandemi Corona terhadap perekonomian. Ia pun menyarankan Indonesia pasang mata dengan kondisi perekonomian negara-negara seperti China, Amerika Serikat, Jepang, dan India.

“Kalau sisa 4 negara sudah resesi, ya sudah kita terdistorsi dari banyak hal,” kata Tauhid, Sabtu (18/7/2020).

Menurut Tauhid, tak hanya perdagangan Indonesia dengan ke-4 negara tersebut, tapi juga sektor investasi dan pariwisata turut kena imbasnya.

“Dari sisi perdagangan, pasti volume dari neraca perdagangan kita turun. Kedua investasi, saya kira orang nggak akan bilang investasi negara luar, pasti bicara bagaimana mengamankan kantongnya sendiri di negaranya, karena pasti banyak investor mereka yang rugi. Ketiga pariwisata, walaupun ada yang masih kaya siapa yang mau bepergian terutama ke Indonesia? Padahal negara-negara tersebut menyumbang ke pasar kita besar sekali,” urai Tauhid.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri berpendapat, kondisi resesi di Singapura tak akan berdampak langsung dan menyeret Indonesia ke jurang resesi. Pasalnya, perekonomian Indonesia bergantung pada konsumsi dalam negeri, bukan perdagangan internasional layaknya Singapura.

Namun, ia menyoti penanganan Pemerintah dalam perbaikan perekonomian yang bergantung pada konsumsi dalam negeri itu. Menurutnya, hal yang perlu diwaspadai itu ialah bukan resesi atau tidak, tetapi kondisi perekonomian Indonesia itu sendiri.

“Jadi nggak usah resesi atau tidak. Yang jelas ada kontraksi perekonomian. Kalau bicara resesi itu kan hanya masalah teknis. Yang penting pertumbuhan ekonomi yang cukup, dan apa yang bisa dirasakan masyarakat,” jelas Yose

Sayangnya, ketika perekonomian Indonesia masih di angka 2,97% pada kuartal I-2020, dampaknya pada masyarakat sudah terasa yakni peningkatan angka kemiskinan.

“Waktu ekonomi di kuartal satu cukup baik 2,97%, itu saja angka kemiskinan meningkat. Jadi itu ada kenaikan angka kemiskinan. Bagaimana bisa kalau pertumbuhan ekonomi bisa turun diprediksi 5%, negatif, kontraksi, berapa banyak orang yang akan menjadi miskin? Berapa banyak orang yang akan kehilangan pekerjaan?” tegas Yose.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka penduduk miskin mengalami peningkatan. Per Maret 2020 jumlah penduduk miskin tercatat 26,42 juta bertambah 1,63 juta orang terhadap September 2019.

(Detik/PARADE.ID)

Previous Post

Akademisi: Paham Radikal Menjangkiti Kampus

Next Post

Presiden Meksiko Sumbang Seperempat Gajinya untuk Covid-19

Next Post
Presiden Meksiko Sumbang Seperempat Gajinya untuk Covid-19

Presiden Meksiko Sumbang Seperempat Gajinya untuk Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

2025-06-15

Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

2025-06-14
Dugaan Pengawalan Mafia Tambang Oknum Krimsus Polda Maluku, GEMA NASIONAL Desak Mabes Polri Turun Tangan

Dugaan Pengawalan Mafia Tambang Oknum Krimsus Polda Maluku, GEMA NASIONAL Desak Mabes Polri Turun Tangan

2025-06-14
Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10
PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

PPMI Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

2025-06-09

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

Pilih Bulan
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Kontak
    Email: redaksi@parade.id

    © 2020 parade.id

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Opini
    • Profil
    • Lainnya
      • Gaya Hidup
      • Internasional
      • Pariwisata
      • Olahraga
      • Teknologi
      • Sosial dan Budaya

    © 2020 parade.id

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In