Senin, Mei 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

BMKG: Masyarakat Perlu Dididik Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

redaksi by redaksi
2020-07-24
in Nasional, Sosial dan Budaya
0
BMKG: Masyarakat Perlu Dididik Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan masyarakat perlu diedukasi terus tentang ancaman bencana hidrometeorologi sehingga mereka bisa lebih sadar dan melakukan upaya antisipasi lebih dini.

“Jadi saya lihat masyarakat itu harus diedukasi, kita tingkatkan kesadarannya bahwa ancaman bencana hidrometeorologi itu nyata,” kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra saat dihubunngi  ANTARA di Jakarta, Jumat.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12

Ia mengatakan upaya edukasi itu merupakan salah satu langkah antisipasi yang dapat dilakukan pemerintah agar masyarakat sendiri bisa memiliki kesadaran penuh terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di lingkungan mereka dan kemudian dapat melakukan upaya antisipasi lebih dini untuk mengurangi kemungkinan dampak.

Bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang yang dapat menyebabkan tanah longsor dan bencana lain itu, menurut Agie, jika diakumulasikan menyebabkan kerugian paling besar dibandingkan dengan bencana lainnya.

Oleh karena itu, langkah antisipasi yang diarahkan untuk menyadarkan masyarakat akan potensi bencana di sekitar mereka dianggap perlu dilakukan guna mengurangi kemungkinan kerugian yang lebih besar.

Ia mengatakan sistem respons terhadap bencana yang sudah diupayakan selama ini sebenarnya sudah sangat baik. Tetapi sayangnya, sistem respons yang sudah baik itu tidak diimbangi dengan kesadaran yang baik pula oleh masyarakat terhadap sistem peringatan dini yang sudah disosialisasikan.

Ia mengatakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sistem peringatan dini tersebut kemungkinan dikarenakan masyarakat Indonesia hidup di zona yang nyaman.

“Maksudnya nyaman adalah bahwa kita ke luar rumah tidak akan meninggal karena cuaca. Kalau di daerah lintang tinggi, di daerah-daerah subtropis atau daerah-daerah yang mempunyai musim dingin, kalau kita enggak ngecek info cuaca, suhunya misalnya drop minus 15, itu bisa mengakibatkan kefatalan kalau kita ke luar rumah. Tapi kalau di Indonesia kan tidak, aman-aman saja,” katanya.

Meski demikian, hujan lebat yang kerap terjadi di Indonesia masih menjadi ancaman terbesar karena dapat menimbulkan bencana-bencana lain seperti longsor, banjir bandang, angin puting beliung dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, masyarakat perlu diedukasi secara terus menerus sehingga kesadarannya meningkat dan menjadi lebih waspada terhadap kemungkinan bencana di sekitarnya.

“Jadi yang pertama adalah edukasi ke masyarakat, juga penggerak sistem respons di Indonesia itu harus belajar dan harus diperbaiki juga, baik itu dari level pusat dan juga daerah,” katanya.

“Sekarang sudah sangat baik. Tapi terus harus ditingkatkan karena kebanyakan kita agak kurang aware terhadap peringatan dini tersebut,” tambahnya.

Dari segi teknologi, ia mengakui teknologi sistem peringatan dini di Indonesia sudah semakin lengkap. Sistem peringatan dini di Indonesia bahkan juga menjadi referensi bagi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, seperti Timor Leste, Malaysia, Fiji, Solomon dan Tonga.

Namun demikian, kesadaran dari semua pihak untuk bersama-sama melakukan antisipasi terhadap ancaman bencana dinilai masih kurang, sehingga bencana yang terjadi masih sering mengakibatkan dampak dan kerugian cukup besar.

“Sekarang tinggal ‘action’,” demikian Agie Wandala Putra.

(Antara/PARADE.ID)

Tags: #BMKG#Hidrometeorologi#Nasional#Sosbud
Previous Post

Korsel Sebut Kasus Corona Harian Mungkin Capai 100

Next Post

Laporan Harian: Positif Covid-19 Bertambah 1.761, Sembuh Tambah 1.781

Next Post
Pasien Positif Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Tambah 55 Orang

Laporan Harian: Positif Covid-19 Bertambah 1.761, Sembuh Tambah 1.781

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

2025-04-12
ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

ODGJ Meresahkan Masyarakat Diamankan Polsek Terbanggi Besar

2025-04-12
Hati Nurani JPU yang Tuntut HRS Enam Tahun Penjara Dipertanyakan

Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

2025-04-11

Rutan Makassar Dinilai Rawan Bisnis Kejahatan karena Minim CCTV

2025-04-11
Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

Ketua KPIPA: Gaza Butuh Bantuan Militer Indonesia’s Hentikan Genosida

2025-04-11
Ketua PP Bicara soal Kepemimpinan Muhammadiyah Masa Depan

MUI Mempertanyakan Sikap Presiden Prabowo yang Berencana Mengevakuasi Warga Gaza

2025-04-10

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

    Evaluasi Seluruh Sistem Pengawasan Internal di RSHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Negara Muslim Terbesar di Dunia Harus Jadi Garda Terdepan Memerangi Islamofobia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Ciwidey Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Evakuasi Warga Gaza Memuluskan Pembersihan Etnis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wahdah Islamiyah Audiensi dengan Kementerian ATR/BPN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In