Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie mengingatkan kepada siapa pun yang berkomentar tentang Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI) agar tidak menyerang pribadi para tokoh-tokohnya. Bukan juga menyerang KAMI-nya.
“Memang seharusnya usul & substansi tuntutannya yg ddiskusikan secara luas, bukan ttg KAMI nya, apalagi soal pribadi tokoh2nya,” kata dia, kemarin (29/8/2020), di akun Twitter-nya.
Kecenderungan menyoalkan kepribadian—segala urusan yang tidak, apalagi tidak sehat, menurut dia akan mempengaruhi kualitas dan integritas dari demokrasi di Indonesia.
KAMI adalah sebuah wadah masyarakat, yang di dalamnya ada para tokoh-tokoh nasional dari berbagai latar belakang. Ada aktivis, profesional, hingga purnawirawan.
KAMI mempunyai delapan pesan/tuntutan terkait kebangsaan. Delapan butir itu, bukan saja untuk “menyentil” pemerintah, melainkan juga para Anggota Dewan yang duduk di gedung DPR/MPR RI.
(Robi/PARADE.ID)