Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat Andi Arief kembali mengungkit adanya fitnah terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di balik aksi massa buruh dan mahasiswa pekan lalu. Aksi itu berujung rusuh.
“Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda,” kata Andi, kemarin.
Andi tampaknya kecewa dengan adanya tuduhan itu kepada SBY. Sampai-sampai ia sempat “mengancam” kalau SBY akan melakukan “hal sama” seperti yang dilakukan oleh mantan Presiden Filipina jika terus dituduh.
“Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilalukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah Tumbang lho.”
Tak sampai sehari, cuitan Andi terkait klarfikasi direspon oleh Mahfud MD selaku Menkopolhukam. Tapi tampaknya Mahfud bingung atas permintaan Andi, karena ia dan menteri lainnya mengaku tak pernah melakukan apa yang dimaksud oleh Andi.
“Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__ ? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas,” kata Mahfud, Rabu (14/10/2020).
Andi lantas kembali meresponnya dengan ucapan terima kasih ke Mahfud.
(Robi/PARADE.ID)