Jakarta (PARADE.ID)- UU Ciptaker akhirnya diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemarin malam. UU kontroversial ini mau tidak mau, suka atau tidak suka, harus dijalankan sebagaimana mestinya bagi setiap warga Negara.
Pendakwah, Ustaz Tengku Zulkarnain yang kerap menolaknya, pun harus demikian: patuh. Namun, ia tampak menyesali disahkannya UU ini oleh Presiden Jokowi, karena ia tampak ragu dengan nasib buruh ke depannya.
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-120x86.jpeg)
“Kita lihat ke depan rakyat dan buruh tambah cerah atau tambah parah…,” kata dia, Selasa (3/11/2020), di akun Twitter-nya.
Menurut beliau, dengan disahkannya UU Ciptaker, itu artinya bahwa Presiden Jokowi tidak mendengar keberatan dari banyak organisasi dan atau perkumpulan. Seperti dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Ikatana Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), dll.
“UU Cipta Kerja resmi diteken Presiden RI. Mahasiswa, Buruh dan Cendekiawan juga tidak didengar.”
(Robi/PARADE.ID)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-350x250.jpeg)
