Jakarta (PARADE.ID)- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jimly Asshiddiqie menyebut bahwa partai Masyumi Reborn mempunyai segmen sama dengan partai Islam lainnya seperti PPP, PBB, partai Umat. Dengan segmen sama itu, Jimly seperti menyarankan agar semuanya harus saling rangkul.
“Silahkan smua tokoh trkait saling buka diri & saling rangkul. Kanalisasi aspirasi ini pnting agar tdk trus2an mledak di jalan,” demikian katanya, Senin (9/11/2020), di akun Twitter-nya.
“Pjbt pmrintah jg msti arif bukakn saluran,” sambungnya.
Partai-partai yang sama segmen juga diimbau oleh Jimly agar mengurangi ego, dengan membuka musyawarah saling mendengar untuk berjuang resmi secara melembaga dalam NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Mungkin PKS mudah atasi efek GELORA. Maka PKB & PKS aman, PAN jg aman kalo bs atasi efek pak AR, tp PPP & aplgi PBB mnghawatirkn.”
Jimly menjelaskan, untuk mempengaruhi kebijakan dengan cara resmi maka harus melembaga lewat partai ke parlemen dan ke pemerintahan. Kendati begitu, Jimly tak menampik bahwa unjuk rasa itu adalah sah.
“Opini publik di media jg bs pngaruhi kbijakan tapi trbatas. Khusus utk demo massa trus mnerus mudaratnya bnyak, sehrsnya tdk kebiasaan.”
Saran dan imbauan Jimly agar partai-partai yang dianggap mempunyai latar belakang Islam tidak hilang atas kehadiaran partai Gelora, partai Umat dan Masyumi. Partai yang terancam hilang disebut Jimly seperti partai PKS, PAN, dan PPP.
(Robi/PARADE.ID)