Rabu, November 5, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Puspeka: Milenial Bisa Jadi Pahlawan

redaksi by redaksi
2020-11-14
in Nasional, Pendidikan
0
Puspeka: Milenial Bisa Jadi Pahlawan
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Hendarman mengatakan kalangan milenial, bahkan generasi z, bisa menjadi pahlawan selama memiliki karakter berjuang sehingga patut digugu dan ditiru.

“Pahlawan tidak harus terkait masa lalu, tapi bisa masa kini dan masa depan. Tidak harus generasi tua, tapi yang muda, milenial dan bahkan generasi z,” kata Hendarman dalam webinar bertema “Kita Semua Bisa Jadi Pahlawan” yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Related posts

Skandal Whoosh, Proyek Ratusan Triliun “Gelap” dan Ancaman Bangkrut

Skandal Whoosh, Proyek Ratusan Triliun “Gelap” dan Ancaman Bangkrut

2025-11-05
Janji-janji Prabowo Selama Ini Fatamorgana, Didu Singgung Whoosh

Janji-janji Prabowo Selama Ini Fatamorgana, Didu Singgung Whoosh

2025-11-05

Ia mengatakan generasi muda dapat membuktikan diri sebagai pahlawan untuk sekitarnya dengan berbagai perannya, terutama bagi kemanusiaan, melalui inovasi-inovasinya.

Hendarman mengatakan terdapat beberapa anak muda yang kini berinovasi untuk kemanusiaan dengan inovasinya. Di antara mereka adalah Andri Rizki Putra (Pendiri Yayasan Pemimpin Anak Bangsa), Laninka Siamiyono (Pendiri Lipstik untuk Difabel dan Kreator Konten) serta Rizki Akmal (Penerjemah Bahasa Isyarat).

Ketiga anak muda inovatif tersebut hadir bersama Hendarman dalam webinar tersebut. Hendarman mengatakan dari para anak muda itu juga tidak kalah penting adalah peran ibu.

“Ibu penting untuk kehidupan kita semua. Tidak akan menjadi kita tanpa ibu yang luar biasa,” katanya.

Sementara itu, Andri Rizki Putra mengatakan dalam membuat terobosan baru harus selalu siap dengan tekanan sosial di sekitar.

Andri menuturkan dirinya menempuh pendidikan tingkat menengah atas melalui jalur Paket C, tetapi tidak membuatnya kalah bersaing dengan anak lulusan SMA lainnya.

Ia bisa kuliah di kampus bergengsi Universitas Indonesia dan Boston University (Amerika Serikat). Bahkan di dua kampus itu dia bisa lulus cumlaude.

Saat bekerja, ia bergabung di perusahaan rintisan dan tetap bisa bertahan dalam persaingan sampai menjadi pendiri Yayasan Pemimpin Anak Bangsa dengan tujuan membantu pemberdayaan masyarakat.

“Bagaimanapun rendah hati itu paling penting, tidak ada yang mau bekerja sama dengan kamu jika tidak rendah hati,” katanya mengigatkan pentingnya karakter kooperatif, meski memiliki tingkat keilmuan yang tinggi.

(Antaranews.com/PARADE.ID)

Previous Post

Ada Upaya Transaksi Penipuan di Aplikasi Edit Video VivaVideo

Next Post

Kemenparekraf Bidik Wisatawan Lokal Lewat Pameran Pasar Nusantara

Next Post
Kemenparekraf Bidik Wisatawan Lokal Lewat Pameran Pasar Nusantara

Kemenparekraf Bidik Wisatawan Lokal Lewat Pameran Pasar Nusantara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skandal Whoosh, Proyek Ratusan Triliun “Gelap” dan Ancaman Bangkrut

Skandal Whoosh, Proyek Ratusan Triliun “Gelap” dan Ancaman Bangkrut

2025-11-05
Janji-janji Prabowo Selama Ini Fatamorgana, Didu Singgung Whoosh

Janji-janji Prabowo Selama Ini Fatamorgana, Didu Singgung Whoosh

2025-11-05
Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

ASPIRASI Tolak PHK Massal Pekerja Michelin

2025-11-04
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Upaya Sistematis Legitimasi Impunitas dan Pengkhianatan terhadap Korban

Gelar Pahlawan untuk Soeharto Upaya Sistematis Legitimasi Impunitas dan Pengkhianatan terhadap Korban

2025-11-03
Kekacauan Proyek Kereta Cepat Whoosh Gegara Gaya Kepemimpinan Jokowi

Kekacauan Proyek Kereta Cepat Whoosh Gegara Gaya Kepemimpinan Jokowi

2025-11-03
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dua Juta Anak Alami Gangguan Mental, Netty: Sinyal Darurat Sosial

2025-11-01

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kekacauan Proyek Kereta Cepat Whoosh Gegara Gaya Kepemimpinan Jokowi

    Kekacauan Proyek Kereta Cepat Whoosh Gegara Gaya Kepemimpinan Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Juta Anak Alami Gangguan Mental, Netty: Sinyal Darurat Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar Pahlawan untuk Soeharto Upaya Sistematis Legitimasi Impunitas dan Pengkhianatan terhadap Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ICW Tolak Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In